Pedagang Kelontong dan Ayam Potong Saling Bacok, Satu Luka Parah

Istimewa

MEDAN/86 ---  Burhanuddin Hutahaean (43) warga Jalan Perhubungan Dusun 5 Desa Laut Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang yang berprofesi sebagai pedagang ayam terlibat bacok-bacokan dengan seorang pedagang kelontong.

Adapun identitas pedagang kelontong yang berhasil dihimpun Tribun bernama Wana Simamora (60) dibantu anaknya, Andre Simamora (37).

Pada peristiwa tersebut, ketiganya dikabarkan mengalami luka luka usai sabetan benda tajam, dan harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

Pantauan di lokasi kejadian, terlihat kios pedagang ayam potong masih tutup. Sementara di seberang jalan, pedagang kelontong sudah kembali berjualan seperti mana biasanya.

Salah seorang pedagang ikan yang enggan menyebutkan namanya mengatakan benar bahwa kejadian tersebut terjadi pada Jumat malam.

"Tidak ada keributan sebelumnya. Kami berjualan di sini sudah empat tahun. Namun kami kan jualan tidak sampai malam, ya dengarnya keributan besok paginya," ujarnya.  

Informasi lain yang dihimpun, Wana dan anaknya, Andre warga Jalan Perhubungan itu tiba-tiba mendatangi rumah Burhanuddin sembari menenteng tombak dan pisau.

Keduanya yang diduga dalam pengaruh minuman keras itu langsung menyerang Burhanuddin yang saat itu sedang berjualan ayam potong di depan rumahnya.

Burhanuddin yang mengalami luka-luka berupaya melakukan perlawanan dengan membacok balik ayah dan anak itu dengan parang pemotong daging.  

Warga sekitar yang melihat kejadian itu tak berani melerai lantaran ketiganya saling bacok. Istri Burhanuddin yang berupaya membantu suaminya, diduga mendapat bacokan pedagang kelontong itu.

Warga kemudian melerai ketiganya. Wana dan anaknya yang hanya mengalami luka ringan langsung dibawa warga ke RS Haji untuk mendapat perawatan medis. Sedangkan Burhanuddin yang terluka parah dan sekarat dilarikan warga ke RSU dr Pirngadi Medan untuk dirawat intensif.  

Pasca kejadian tersebut, personil Reskrim Polsek Percut Sei Tuan yang mendapat informasi tersebut tiba di lokasi.

Diungkapkan warga, saat kejadian pedagang kelontong dan anaknya saat menyerang korban diduga dalam keadaan mabuk.

Terpisah, pasca kejadian tersebut, Polsek Percut Sei Tuan belum berani menetapkan siapa yang jadi tersangka dalam peristiwa pedagang kelontong dan pedagang ayam yang saling bacok-bacokan.  

Hal itu disampaikan Plt Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Subroto saat dikonfirmasi terkait aksi pembacokan tersebut lewat WhatsApp.

Diakui Kapolsek bahwa pihaknya belum ada menetapkan siapa yang dijadikan tersangka lantaran ketiganya masih perlu berobat.

" Ketiganya masih dalam perawatan di rumah sakit. Sabar dulu ya, karena masih penyelidikan dan mencari keterangan saksi-saksi," ungkapnya. (tribunnews)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar