Tim Forensik Polda Riau Kesulitan Identifikasi Mayat Perempuan Yang Ditemukan Tanpa Kepala
PEKANBARU/86 --- Tim Forensik dan DVI Bhayangkara Polda Riau masih kesulitan menganalisa identitas mayat perempuan tanpa kepala dan hanya menggunakan pakaian dalam yang ditemukan seorang pencari rumput di kawasan Medang Kampai Dumai, Riau.
Hingga saat ini, tim gabungan Polda Riau dan Polresta Dumai masih terus melakukan pencarian terhadap potongan kepala korban.
Kasubbid Pelayanan Medis Dokter Kepolisian (Dokpol) Polda Riau, Kompol dr Supriyanto mengatakan, dari analisis forensik ditemukan sejumlah kekerasan seksual dan memar di tubuh korban.
“Untuk menganalisa identitas korban, tim masih kesulitan karena kepalanya hilang dan sulit untuk memeriksa bagian giginya,” katanya.
Menurut Supriyanto, kepala korban sengaja dipotong setelah korban meninggal dunia. Hal ini terlihat dari bekas sayatan jasad korban dan tim penyidik Polresta Dumai masih melakukan pencarian kepalanya yang hingga kini belum ditemukan.
Hasil analisa tim Forensik dan DVI Bayangkara Polda Riau yang menggunakan tulang pubis atau tulang kemaluan korban, tim dapat menganalisa usia korban antara 18–24 tahun dengan tinggi badan antara 152–165 cm.
Selain itu ditemukan tindak kekerasan seksual dan kekerasan kejahatan. Dari jasad korban juga tidak ditemukan tanda-tanda korban dalam kondisi hamil.
Jasad perempuan tanpa kepala hingga kini masih berada di kamar jenazah RSUD Dumai, Riau. Kasus tersebut masih dalam penyelidikan Polresta Dumai.
Polisi masih meminta keterangan dari keluarga yang melaporkan dan memeriksa sejumlah saksi yang berkaitan dengan temuan jasad perempuan tanpa kepala tersebut. (tbn/Mas min)
Tulis Komentar