BAGAN BATU/86 --- Kesemrawutan Pajak Lama kali ini kembali 'memakan' korban. Salah satu pejalan kaki terkena lemparan batu yang terpental diduga akibat dilindas truk. Senin (27/5/2019). Korban pun terpaksa berbaring di ruangan ICU di salah satu Rumah Sakit.

Informasi yang dirangkum, kejadian itu terjadi sekira pukul 08.00 wib pagi tadi. Korban tersebut bernama Khairuddin Hasibuan (63) warga jalan Sisingamaraja, Kelurahan Bagan Batu Kota, Kecamatan Bagan Sinembah.

Korban yang koma itu, saat ini sedang dirawat di ruangan ICU di Klinik Ibunda, KM 4 Bahtera Makmur Kota.

Salah satu anak korban, Doly (30) kepada awak media saat ditemui di Klinik Ibunda mengungkapkan bahwa pada saat kejadian, ia sendiri sedang berjualan di Pajak Lama (belakang).

Doly mengetahui dan mendapati korban sudah di Puskesmas, dan ia sendiri tidak mengetahui persis kronologis kejadian itu bahkan tidak ada satupun warga yang mengetahui mobil apa yang melindas batu yang terpental mengenai kepala korban.

"Waktu dibawa ke Puskesmas, bapak (korban, red) masih sadar, hingga akhirnya Koma dan dilarikan ke Klinik Ibunda," kata Doly lirih.

Ia juga tidak menyalahkan pengemudi truk yang mengakibatkan batu terpental dan mengenai kepala korban, namun yang ia sesalkan, carut marutnya Pedagang Kaki Lima (PKL) di depan Pajak Lama belum teratasi juga.

Jalan Aspal yang rusak di depan Pajak Lama itu pun diduga akibat dari salah satu kesemrawutan areal depan Pajak Lama. Sehingga, berkali-kali ditimbun Sirtu kembali berlubang.

Untuk itu, Doly berharap kepada pemerintah untuk segera menertibkan PKL di depan Pajak Lama dan memlerbaiki jalan yang berlubang.

"Ya besar harapan kami, pemerintah daerah segera menertibkan Pajak Lama dan memperbaiki jalan yang rusak tersebut. Tapi yang lebih utama tertibkan PKL," harapnya. (Mas min)

 Editor : Mas Min