PROBOLINGGO/86 --- Aksi penganiayaan terjadi di Kota Probolinggo. Mohamad Toha (22) warga Dusun Kolor, RT 05 RW 01, Desa Pohsangit Lor, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo dibacok oleh temannya sendiri.

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Alfian Nurrizal mengatakan, penganiayaan terjadi pada Jumat (24/5) lalu. Kini pelaku sudah ditangkap.

Pelaku bernama Niman (22), warga Dusun Sengon, RT 10 RW 03, Desa Pohsangit Tengah, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Ia merupakan teman bermain korban.

" Motifnya soal ketersinggungan. Pelaku tak terima diolok korban hingga terjadilah pembacokan," kata Alfian, Selasa (28/5/2019).

Pembacokan dilakukan di depan sebuah warung kopi di Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo.

Menurut Alfian, korban menderita empat luka bacok. Yakni di bagian lengan kiri, tangan kiri, leher dan dada. "Tersangka kita kenakan pasal 354 ayat 1 dengan ancaman delapan tahun penjara," imbuh kapolres asli Madura itu.

Hingga berita dirilis, korban Muhammad Toha masih mendapat perawatan intensif di RSUD Dr. Saleh Kota Probolinggo. Kemudian tersangka Niman mengakui jika dirinya tersinggung dengan perkataan korban.

"Dia mengolok saya dan nantang carok. Dia bilang selama sama-sama makan nasi tidak takut siapapun," kata Niman.

Usai diolok oleh korban, jelas Niman, dirinya pulang dan mengambil sebilah celurit. "Saya balik lagi ke warung dan Muhammad Toha langsung saya babat," imbuhnya.

Terkait kasus pembacokan itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Seperti celurit dan baju dengan bercak darah korban. (detik.com)

Sumber : detik.com /  Editor : Mas Min