*Honda dan Mesin Genset Raib
Rumah Mantan Penghulu di Rohil Dibobol Maling
PUJUD/86 - Akhir-akir ini kasus pencurian di Kecamatan Pujud selalu saja terjadi menimpa, sehingga membuat warga setempat jadi resah. Seperti yang terjadi pada hari Rabu (12/5) malam, satu buah rumah petak yang berada di Kepenghuluan Teluk Nayang, Kacamatan Pujud, Kabupaten Rokan Hilir.
Kali ini, kejadian tersebut menimpa rumah Chaidir Isa, mantan Penghulu Teluk Nayang, yang sekaligus pengusaha ternak ayam potong, di Kepenghuluan Teluk Nayang Kecamatan Pujud.
- Seribu Komunitas Rohil Galang Dana Peduli Palu
- Panitia DPD AJOI Kepri untuk Peduli Sulteng Semakin Solid
- Polisi Amankan 3 Orang Terkait Pembakaran Bendera Tauhid di Garut
- Menyusul DPD Kepri, DPD AJO Indonesia Sumbar akan Gelar Aksi Peduli Sulteng
- Banjir Genangi Jalan Penghubung Perumahan Sungai Medang di Pelalawan
Akibat kejadian tersebut, H. Chador Isa, mengalami kerugian belasan juta rupiah, ada pun barang yang hilang, seperti satu unit sepeda motor BM 2883 p, atas nama dinas kesehatan rohil, dan satu unit mesin ginset.
H. Chaidir Isa, yang temui wartawan Riau 86.com, pada hari Kamis (13/6) di kediamannya, dirinya membenarkan kejadian itu, dirinya menceritakan.
Barang yang dibawa pergi oleh maling, adalah satu buah sepeda motor plat merah, dan satu buah mesin ginset milik pribadinya.
Ketahuan barang milik nya hilang, setelah salah satu anggota keluarganya bangun pagi, saat mau melaksanakan solat subuh, dan melihat pintu sudah terbuka. "Tau barang nya hilang, pas istri saya hj, Anim mau solat, dirinya bangun dulu, melihat pintu terbuka dirinya lansung manggil saya. Setelah kami cek barang lain tidak ada yang hilang, hanya sepeda motor dan mesin ginset aja yang dibawa malingnya," sebut H. Chaidir.
Masih kata Chadir, pada malam harinya, saat dirinya mau keluar rumah, ada mendengar suara sepeda motor berhenti di depan rumahnya.
Namun, dirinya tidak merasa curiga, dirinya pun melanjutkan masuk lagi kerumahnya, dan lanjut untuk tidur. "Memang malamnya ada dengar suara honda, sampai di halaman rumah kami. Pas saya keluar, dia sepeda motornya pergi lagi, saya masuk, pas paginya baru tahu," kata Chadir mengakhiri. (BangAndi)
Tulis Komentar