KULONPROGO/86 --- Kecelakaan beruntun terjadi di ruas jalan Nasional, Yogyakarta-Wates, Km 24, Dusun Karangasem, Desa Kedungsari, Kecamatan Pengasih, pada Jumat (21/6/2019).

Peristiwa ini melibatkan sebuah mobil, bus dan truk tronton. Sebanyak tiga orang tewas dalam kecelakaan beruntun tersebut.

Kecelakaan bermula saat mobil Honda Mobilio bernomor polisi AA 8880 ZW yang dikendarai, Hayat (67) warga Kebumen, Jawa Tengah, bersama tiga penumpang, masing-masing warga Cilacap, Jawa Tengah, Mamun Thoha (68) dan Rohati (62) serta warga Kebumen, Jawa Tengah, Siti Afifah (63), melaju dari arah barat ke timur.

Sesampainya di lokasi kejadian, mobil berwarna putih itu berupaya mendahului bus Po Budiman bernomor polisi Z 7612 ME.

Bus yang dikemudikan, Eso Suswanto, warga Ciamis, Jawa Barat, itu diketahui sedang dalam perjalanan dari Tasikmalaya, Jawa Barat menuju Terminal Giwangan, Yogyakarta.

Namun, upaya menyalip bus itu gagal. Beberapa saat usai menyalip, bodi belakang bagian kanan mobil menyenggol bemper depan bagian kiri bus. Seketika, pengendara mobil kehilangan kendali dan meluncur ke sisi kanan hingga melewati marka jalan.

Sementara dari arah berlawanan Musta'in (44) warga Semarang, Jawa Tengah, juga tengah melaju menggunakan sebuah truk tronton bernomor polisi B 9624 UYZ.

" Truknya dari arah barat ke timur, mobilnya yang tadi kesenggol gak sempet menghindar jadinya tertabrak," kata kondektur bus Po Budiman, Resi Ramdani sesaat usai kejadian.

Tabrakan itu membuat sang sopir, Hayat dan Mamun Thoha yang duduk di sebelah kemudi tewas di lokasi kecelakaan. Sementara untuk Siti Afifah meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Wates karena mengalami luka berat.

Sedangkan korban bernama Rohati, saat ini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit yang sama. Adapun untuk sopir truk dan bus tidak mengalami luka. Hanya saya terdapat kerusakan di sejumlah bagian kendaraan.

Kasat Lantas Polres Kulonprogo, AKP Maryanto mengatakan, masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan maut ini. Namun, dari pemeriksaan sementara, kecelakaan terjadi karena faktor kesalahan manusia.

" Jalan di sini sudah mulus, dan kalau malam sudah ada penerangan jalan, jadi ini lebih ke human error," kata Maryanto.

Dikatakan Maryanto, barang bukti kendaraan yakni mobil dan truk diamankan ke Mapolres Kulonprogo. Sedangkan untuk bus, karena membawa penumpang dipersilakan melanjutkan perjalanan, tapi kemudian harus kembali ke Mapolres Kulonprogo untuk menjalani pemeriksaan.

"Karena faktor sosial, kami persilakan untuk jalan lagi mengangkut penumpang ke terminal, tapi dikawal polisi, nanti langsung kembali lagi ke Polres," ujarnya.

Kepada para pengendara bermotor, Maryanto mengimbau agar selalu berhati-hati. Jangan memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Dia juga mengingatkan agar pengendara selalu berkonsentrasi dan memperhatikan. (okezone)

Sumber : Okezone.com /  Editor : Mas Min