SEMARANG/86 -- Jenazah wanita korban pembunuhan yang dimasukkan dalam karung dimakamkan di Salatiga. Hasil identifikasi jenazah luka tusuk tidak hanya di leher saja.

Kapolres Kendal, AKBP Hamka Mappaita mengatakan, jenazah yang ditemukan di pantai Teluk Awur Kabupaten Jepara hari Jumat kemarin memang jenazah Sri Setijawati yang dibuang di Kalibodri Kabupaten Kendal Jumat (15/2).

"Dari hasil koordinasi dengan Sat Reskrim Polres jepara dan sesuai ciri-ciri yang ada, dinyatakan mayat perempuan tersebut adalah korban pembunuhan di wilayah hukum Polres Kendal," kata Hamka lewat pesan singkat kepada wartawan, Sabtu (23/2/2019).

Saat pelaku, Ashar ditanya wartawan, ia mengaku membunuh korban dengan tusukan menggunakan gunting di leher korban kemudian disimpan sebelum dibuang. Dari hasil autopsi diketahui ada luka tusukan di bagian lain.

"Ada luka tusuk pada leher sebelah kanan, bawah ketiak kanan, dan pinggang kanan," tandasnya.

Kondisi korban pun ditemukan dalam kondisi mengenaskan karena selain dimasukkan di karung, ternyata kepala ditutup plastik dan tangannya diikat. "Kepala ditutup dengan kantong plastik warna hitam sampai leher dan diikat dengan tali galian abu-abu. Kedua pergelangan kaki dan tangan diikat dengan tali rafia," kata Hamka.

Jenazah kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Semarang untuk diserahkan kepada pihak keluarga. Hari ini korban dibawa ke Salatiga untuk dimakamkan.

Kakak korban, Syamsuri mengatakan pihak keluarga menginginkan korban dimakamkan di makam keluarga yaitu di Salatiga. Sedangkan korban tercatat sebagai warga Jalan Kelinci V Semarang.

Pihak keluarga menyebut tidak ada itikad baik pelaku untuk minta maaf. Syamsuri pun menegaskan agar aparat penegak hukum memberikan hukuman setimpal kepada pelaku.

" Kami ingin pelakunya diberikan hukuman yang setimpal," tegasnya. (detik.com)

Sumber : detik.com /  Editor : Mas Min