Kebakaran Asrama Putra Pondok Pesantren Dar Aswaja Diduga Ini Sebabnya

Istimewa

KUBU/86 --- Musibah kebakaran hebat yang melanda asrama putra pondok pesantren Dar Aswaja yang terletak di jalan Poros RT/RW 01/03 Dusun Maju Jaya Kepenghuluan Sei Pinang Kecamatan Kubu Babussalam Kabupaten Rohil pada Kamis (4/7/2019) itu terjadi saat seluruh santri sedang melaksanakan ibadah sholat Isya.

Demikian diungkapkan oleh Kapolres Rokan Hilir, AKBP Sigit Adiwuryanto Sik MH melalui Kapolsek Kubu, AKP Syofyan kepada Riau86.com, Jumat (5/7/2019).

" Yang dimana pada saat terjadi kebakaran rumah pondok di Pesantren Dar Aswaja di jalan Poros RT/RW 01/03 Dusun Maju Jaya Kepenghuluan Sei Pinang Kecamatan Kubu Babussalam semua santri sedang melaksanakan sholat Isya di Mushollah Pesantren Dar Aswaja," kata AKP Syofyan.

Kapolsek juga menyebutkan, bahwa kebakaran itu diketahui oleh warga bernama Ibnu Musonif dan langsung memberitahukan kepada para guru atau ustadz pembina pesantren Dar Aswaja lainnya.

" Selanjutnya para guru dan Ustadz dan masyarakat langsung berusaha untuk memadamkan api. Dan dikarenakan rumah asrama pondok di Pesantren Dar Aswaja terbuat dari kayu papan dan apalagi pada saat itu angin sangat kencang sehingga api tidak dapat di padamkan sampai rumah asrama pondok di pesantren habis terbakar," kata AKP Syofyan lagi.

Dan berdasarkan informasi dari Ustadz Ibnu Musonif,  lebih jauh lagi mantan Kapolsek Pujud ini menyebutkan diduga karena pembakaran sampah disekitar rumah pondok asrama.

" Di perkirakan api yang membakar asrama itu berawal dari pembakaran sampah di sekitar rumah pondok yang dilakukan sebelumnya yang langsung menyebar dan membakar rumah pondok di Pesantren Dar Aswaja, " kata AKP Syofyan.

Dan akibat kebakaran itu setidaknya telah menghanguskan sekitar 150 kamar pondok asrama putra. 

" Adapun rumah pondok yang terbakar di Pesantren Dar Aswaja adalah rumah Pondok khusus santri putra  dari Kelas I - VI dengan jumlah sekitar 150 Kamar yang terdiri dari 5 Kopel rumah masing-masing 30 kamar dengan jumlah santri putra berkisar 380 santri, " kata AKP Syofyan.

Sementara itu saat disinggung jumlah besaran kerugian yang disebabkan oleh peristiwa kebakaran itu,  lebih jauh lagi Kapolsek menyebutkan masih belum diketahui. " Untuk korban jiwa nihil,  sedangkan untuk kerugian materi sampai saat ini masih kita lakukan penyelidikan," tegas AKP Syofyan. (Tim Riau86.com)
 


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar