BAGANBATU/86 --- Pasca ditangkapnya seorang pelaku jambret yang berinisial AA (24) warga jalan Lintas Riau-Sumut Km 22 kepenghuluan Bangko Sempurna kecamatan Bangko Pusako akhirnya diketahui, bahwa pelaku adalah merupakan salah satu pelaku yang kerap meresahkan warga.

Demikian ditegaskan oleh Kapolsek Bagan Sinembah,  Kompol H Asmar kepada Riau86.com, Rabu (24/7/2019). Bahkan,  Kapolsek tidak menafikkan kalau tersangka adalah merupakan salah satu penjahat jalanan spesialis jambret.

" Ya berdasarkan pengakuan tersangka, bahwa dirinya memang sudah sering menjalankan aksi jambretnya.  Bahkan, dalam pengakuannya, tersangka mengatakan sudah lebih 10 kali menjambret, " kata Kompol H Asmar.

Mantan Wadir Tahti Polda Riau ini juga mengatakan,  bahwa tersangka juga belum lama ini yang telah melakukan tindakan serupa. " Aksi jambret yang terjadi beberapa hari lalu itu juga dilakukan oleh tersangka," kata Kompol H Asmar.

Oleh karena itu,  Kapolsek juga menghimbau kepada warga masyarakat khususnya yang sudah menjadi korban jambret tersangka itu agar segera melaporkan ke Mapolsek.

" Bagi warga masyarakat yang merasa sudah pernah menjadi korban jambret tersangka ini,  kita minta untuk segera melapor ke Mapolsek Bagan Sinembah, " himbau Kompol H Asmar.

Sebelumnya, bahwa kejadian itu bermula pada hari Selasa (23/7/2019) sekira pukul 23.00 Wib saat korban,  Yusnar Purnamasari (31) sambil memegang anaknya,  Dafa Agusnar (3) bersama dengan suaminya, Syaifullah (47) warga Dusun Ampean Rotan RT 01 RW 03 kecamatan Simpang Kanan, Rohil bermaksud hendak pulang dari Bagan Batu. 

Dan saat tiba di jalan Sudirman, tepatnya didepan Bank Danamon Bagan  Batu, kelurahan Bagan Batu Kota, kecamatan Bagan Sinembah, sepeda motor yang mereka kendarai ini tiba-tiba dihampiri oleh satu unit sepeda motor jenis Vixion tanpa nopol yang di kendarai oleh seorang laki-laki.

Dengan satu gerakan cepat akhirnya tangan kiri tersangka langsung menarik tas warna hitam merk Guci yang dipegang oleh korban. 

Karena kaget serta tidak ingin tas miliknya berpindah tangan, sehingga saat itu antara korban dengan tersangka sempat terjadi tarik-menarik. 

Namun,  karena terlalu kuatnya tarikan tersangka sehingga menyebabkan sepeda motor yang dikendalikan oleh suami korban ini menjadi oleng dan menyebabkan ketiganya terjatuh.

Disaat itu pula, korban langsung teriak 'Jambret-jambret'.  Merasa takut akan diketahui masyarakat, akhirnya tersangka mencoba untuk melarikan diri.  Namun, saat itu pula suami korban dan warga yang ada disekitar lokasi kejadian berhasil menangkap tersangka. (Mas min)



 

 Editor : Mas Min