Jangan Ada Lagi “Josep” Lain Muncul Ditiap Kecamatan di Rohil
BAGANSIAPIAPI/86 - Bupati Rokan Hilir, H Suyatno menginginkan jangan sampai ada lagi “Josep” (pelaku yang diduga mencaci maki UAS di Medsos) lain muncul ditiap Kecamatan. Hal ini terkuak dalam rapat Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir dengan Tokoh Masyarakat dan para Camat di Mess Pemkab Rohil, Kamis (22/8/19).
“Ya, permasalahan ini diharapkan jangan mencuat kemana-mana. Kemarin memang hebohnya di Bangko saja, maka untuk kecamatan lainnya jangan sampai ada Josep lainnya lagi,” kata orang nomor satu Rohil disela sambutan.
Ia menguraikan, bahwa persoalan ini sudaj selesai. Dikarenakan, baik secara langsung berbicara dengan Josep dan juga orangtuanya. Dengan keputusan bersama lintas sektor agama dan suku maka Josep meminta maaf secara tertulis maupun di Medsos.
“Saya berharap sebagai orang yang dituakan selangkah. Pesan saya memberikan kesejukan kepada masyarakat. Kalau ada yang muncul hal serupa harap diredam,” pintanya.
- Seribu Komunitas Rohil Galang Dana Peduli Palu
- Panitia DPD AJOI Kepri untuk Peduli Sulteng Semakin Solid
- Polisi Amankan 3 Orang Terkait Pembakaran Bendera Tauhid di Garut
- Menyusul DPD Kepri, DPD AJO Indonesia Sumbar akan Gelar Aksi Peduli Sulteng
- Banjir Genangi Jalan Penghubung Perumahan Sungai Medang di Pelalawan
Sementara itu, Tokoh Lembaga Adat Riau, H Auzar, hal seperti ini perlu disikapi. Kejadian seperti ini karena tidak bisa mengontrol diri.
“Mari kita jaga kerukunan antar umat beragama dan kerukunan sosial. Jangan gara-gara nila setitik rusak susu sebelanga,” katanya.
Sedangkan itu, Kapolsek Bangko Kompol Sasli Rais SH, menambahkan bahwa sebelumnya GMB telah melakukan koordinasi dengan Polsek Bangko. Namun, karena si pelaku ini adalah warga Rohil (Sinaboi) inilah yang membuat heboh terutama di Rohil.
Pihak GMB juga telah berkoordinasi dengan Polres Rohil juga bagaimana masalah hukum ini. “Kita berfungsi hanya untuk meredam, masalah hukum tetap berjalan dan diproses. Kalau ada potensi agar segera ditangani dan diatasi dengan cara meredam. Sehingga tidak menimbulkan keresahan,” kata Sasli mengakhiri. (BangDodi)
Tulis Komentar