BAGANBATU/86 --- Kawasan daerah perbatasan Provinsi Riau-Sumut sejak beberapa hari terakhir ini mulai diselimuti kabut asap akibat dampak dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di beberapa daerah.

Kendati sejauh ini kemunculan kabut asap tersebut masih dikategori aman. Namun, warga yang tinggal di perbatasan kini sudah mulai khawatir akibat dampak kesehatan atas kejadian ini.

" Dari pagi kemarin kabut asap sudah mulai terlihat walaupun masih tergolong tipis, hal ini mulai membuat kita khawatir, ditambah cuaca yang panas dan hujan yang tidak pernah turun dalam beberapa pekan ini," ujar Putra salah seorang warga Bagan Batu kepada Riau86 com, Selasa (10/9/2019).

Menurut dia, kabut asap tipis yang menyelimuti daerah perbatasan saat ini tentu akan berdampak kepada kesehatan, terutama kepada gangguan pernafasan.

" Awalnya memang kabut asap tipis, namun tidak menutup kemungkinan hal ini berpotensi terus bertambah menjadi tebal, dampaknya juga kepada kesehatan akan terganggu," kata Putra.

Sementara itu Rahmad yang merupakan warga lainnya juga merasa khawatir dengan timbulnya kabut asap yang menyelimuti daerah perbatasan saat ini.

" Saya tadi siang menjelang sore baru saja pulang dari Dumai dengan menggunakan sepeda motor. Dan ditengah perjalanan ketika memasuki daerah kecamatan Balai Jaya sampai ke Bagan Batu sudah jelas sekali terlihat diselimuti kabut asap," kata Rahmad.

Bahkan tidak sedikit pula warga yang mengaku sudah mulai merasakan perih pada mata serta tenggorokan. (Mas min)

 Editor : Mas Min