BAGANSIAPIAPI/86 - Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong dan Wakil Bupati Rohil H Sulaiman, SS, MH tampak “marah” kepada pihak PT Jatim Jaya Perkasa (JJP). Pasalnya, hanya mengutus Humas dalam pertemuan audiensi fasilitasi tindak lanjut demontrasi masyarakat terhadap PT JJP belum lama ini.

"Rohil ini negri bertuan, PT Jatim tolong hargai kami. Kita undang, pengurusnya tidak datang. Jadi ini sudah nampak PT Jatim tidak menghargai pemerintah,” kata orang nomor satu Rohil disela audiensi di lantai 4 Kantor BPKAD Rohil, Jumat (23/7/2021).

Ia menegaskan, bahwa undangan tersebut dilayangkan Pemda Rohil secara resmi. Dengan harapan pihak PT JJP dapat menghadirkan seseorang yang bisa memberikan keputusan publik terhadap satu keputusan hasil musyawarah.

Bupati menginginkan setiap perusahaan menghargai masyarakat tempatan. Jangan membuat pro dan kontra maupun hal yang tidak di inginkan.

Adapun terkait aksi demo sejumlah mahasiswa dan masyarakat di kantor PT JJP belum lama ini. Dari Video yang beredar tampak pihak PT JJP mengedepankan kekerasan dan tidak dapat diajak duduk bersama.

"Ada kejadian mahasiswa dari Rohil demo di PT Jatim, tapi yang kami lihat dalam Video hampir viral ini ada kekerasan yang ditinukkan oleh PT Jatim, artinya tidak ada duduk bersama, " cetus Bupati.

Tambahnya lagi, bahwa ada terkait laporan masyarakat, bagaiamana ulah pihak perusahaan membuat banjir pemukiman warga. Diingatkan kepada Pemkab akan mengecek kadar limbah dan status ijin yang dikantongi pihak PT.JJP.

"Artinya jika mereka membandel, tidak menghargai masyarakat dan semena -mena kita akan berlakukan ketegasan. Kami juga bisa cari -cari masalah, tapi kami tidak mau yang kita cari sama-sama adalah jalan keluarnya,” kata Bupati seraya berharap ada itikad baik pihak perusahaan. (BangDodi)

 Editor : Dodi Devira