BAGANSIAPIAPI/86 - Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong kembali melantik 61 orang pejabat mulai dari pimpinan tinggi pratama, jabatan administrator dan jabatan pengawas serta jabatan kepala Puskesmas di lingkungan pemerintah Kabupaten Rohil di Gedung Misran Rais, Jumat (11/2/2022). Tugas berat yang menanti ini harus dikerjakan dengan seksama.

“Ini merupakan tugas berat bagi kita semua untuk dikerjakan dengan seksama. Apalagi mengenai wabah Covid 19 dan vaksinasi yang diberikan waktu 4 hari untuk mencapai terget vaksin ke dua,” kata orang nomor satu Rohil disela sambutan.

Ia mengingatkan kepada pejabat yang dilantik tersebut terdiri dari beberapa eselon ll, Camat, Kepala Puskesmas, Lurah dan para Kepala seksi serta kepala Bagian untuk dapat bekerja baik siang maupun malam. Terutama camat dan lurah serta kepala puskesmas memiliki tugas yang sangat berat berkaitan dengan penanganan covid 19 serta pelaksanaan vaksinasi.

Dikarenakan Rohil sudah menjadi catatan terendah dalam capaian vaksinasi tahap kedua dari semua Kabupaten/kota se Provinsi Riau. Sehingga ini harus dikejar dengan bekerja dan saling bahu membahu.

Bupati juga menekankan kepada para kepala Puskesmas agar dapat menyiapkan tenaga medis yang dapat bekerja dari siang hingga malam untuk melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat. Amanah ini dikerjakan dengan penuh rasa tanggung jawab dan melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya.

"Dari Ombusdman RI kita mendapatkan penghargaan pelayanan terbaik nomor 3 se Indonesia, pelayan kita baik dinas kependudukan dan pencatatan sipil, RSUD, Puskesmas maupun dinas perizinan serta lainnya telah mengalami peningkatan yang sangat signifikan dan ini harus terus kita tingkatkan, " ujarnya.

Pemkab tetap berkomitmen untuk mensejahterakan seluruh masyarakat Rohil. Adapun salah satu program yang akan dijalankan seperti bantuan langsung tunai (BLT).

"Bantuan langsung tunai ini merupakan program kami. Sehingga, kami minta para datuk penghulu, lurah serta camat segera selesaikan pendataan masyarakat. Sampaikan syarat-syarat yang bisa menerima dan yang tidak bisa menerima BLT agar tidak terjadi konflik di tengah-tengah masyarakat," kata Bupati mengakhiri. (BangDodi)

 Editor : Dodi Devira