Pemilih Anies Baswedan Lebih Condong ke AHY Sebagai Cawapres, Ini Kata Demokrat
JAKARTA/86 - Partai Demokrat menanggapi hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menyebut ketua umum mereka, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY sebagai calon wakil presiden yang paling banyak diinginkan oleh pemilih Anies Baswedan. Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menilai hasil itu menunjukkan AHY dinilai positif dalam memimpin partai.
"Keberhasilan memimpin partai politik ini yang membuat AHY unggul jauh dari Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno yang tidak memiliki basis pendukung terstruktur dan loyal di suatu organisasi mapan seperti parpol, yang bisa digerakkan seirama dan masif dalam satu komando," kata Herzaky dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 1 Desember 2022.
Hasil survei Indikator Politik Indonesia
Indikator Politik Indonesia dalam pemaparannya hari ini, Kamis, 1 Desember 2022, menyebutkan 28,6 persen basis pendukung Anies lebih memilih AHY sebagai cawapres. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berada di posisi kedua dengan 24 persen sementara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di posisi ketiga dengan 15,3 persen.
Survei tersebut berlangsung pada 30 Oktober-5 November 2022. Mereka menyatakan melakukan wawancara tatap muka terhadap 1.220 responden yang tersebar di seluruh Indonesia. Pemilihan responden dilakukan dengan metode multistage random sampling atau acak bertahap.
Akan tetapi, menurut survei itu, elektabilitas AHY sebagai cawapres masih berada di bawah Ridwan Kamil. Dalam simulasi semi terbuka dengan mencantumkan 18 nama, AHY meraih posisi kedua dengan perolehan 16,3 persen. Posisi pertama ditempati oleh Ridwan Kamil (19,7 persen), sementara Sandiaga Uno (12,8 persen) berada di posisi ketiga.
Herzaky menilai hasil survei tersebut menunjukkan apresiasi publik yang besar atas keberhasilan AHY memimpin Partai Demokrat. Dia pun menyinggung soal upaya pembegalan Partai Demokrat oleh pihak yang dekat dengan kekuasaan.
AHY, menurut dia, justru mampu mengubah Demokrat menjadi makin solid dan adaptif, sehingga bisa terus konsisten memperjuangkan harapan rakyat selama dan pasca pandemi. Hal inilah yang disebut Herzaky membuat AHY makin menjadi sorotan publik.
"Publik melihat AHY sebagai calon pemimpin bangsa ke depannya, yang mampu menghadirkan perubahan dan perbaikan bagi mereka, bangsa, dan negara ini," kata Herzaky.
Partai Demokrat memang sempat diguncang setelah terjadi upaya penggulingan terhadap AHY. Upaya penggulingan itu dilakukan dengan menetapkan Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Jenderal (Purn) Moeldoko sebagai Ketua Umum melalui Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang. Akan tetapi hasil KLB itu kandas setelah Mahkamah Agung menolak kasasi mereka.
Partai Demokrat memang mengusulkan nama AHY sebagai pendamping Anies Baswedan untuk maju pada Pilpres 2024. Akan tetapi belum ada kesepakatan diantara partai anggota koalisi lainnya, NasDem dan PKS. Mereka baru menyepakati soal kriteria cawapres ideal bagi Anies. (Tempo.co)
Tulis Komentar