Wabup Rohil Hadiri Rakor Pengembangan dan Pembinaan KOTAN Tahun 2023
BAGANSIAPIAPI/86 - Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil), H. Sulaiman, SS.MH menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan dan Pembinaan Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN) Tahun 2023 di Pekanbaru.
Kegiatan ini di buka secara resmi Wakil Gubernur Riau Brigjen.TNI (Purn) H. Edy Afrizal Natar Nasution, SIP, juga dihadiri Kepala BNN Provinsi Riau Brijen Pol Robinson D.P. Siregar dan Kabid Bappeda Provinsi Riau Rudi Hendra Gunawan.
Wakil Bupati Rohil H.Sulaiman, SS.MH menyampaikan pelaksanaan kegiatan rakor pengembangan dan pembinaan kota tanggap ancaman narkoba di Kabupaten Rohil sangat membantu dan Pemda Rohil siap mendukung sepenuhnya BNN Provinsi Riau dalam program P4GN khususnya di Kabupaten Rohil.
" Penyelesaian permasalahan narkoba ini tidak hanya bisa ditangani oleh BNN, pemerintah daerah maupun aparat penegak hukum, akan tetapi harus ada keinginan yang kuat dan komitmen bersama dari segenap masyarakat untuk bersama-sama memerangi narkoba," terang Wabup Sulaiman.
- Seribu Komunitas Rohil Galang Dana Peduli Palu
- Panitia DPD AJOI Kepri untuk Peduli Sulteng Semakin Solid
- Polisi Amankan 3 Orang Terkait Pembakaran Bendera Tauhid di Garut
- Menyusul DPD Kepri, DPD AJO Indonesia Sumbar akan Gelar Aksi Peduli Sulteng
- Banjir Genangi Jalan Penghubung Perumahan Sungai Medang di Pelalawan
Wabup Sulaiman menyebutkan ancaman narkoba di Rohil dengan melibatkan para pihak untuk menggali informasi sekaligus menemukan formulasi yang tepat agar peredaran dan penggunaan narkoba bisa dicegah. Tujuan kegiatan ini sangat bagus kita bisa bersama-sama memberantas peredaran gelap narkoba," ujar Wabup Sulaiman.
Wabup H. Sulaiman berharap peran semua pihak memberikan manfaat untuk memberantas peredaran gelap narkoba dengan mengajak seluruh masyarakat bersama-sama memberantas narkoba.
" Narkoba adalah mencakup narkotika, psikotropika, obat-obatan terlarang, zat adiktif dan sejenisnya. Apabila itu digunakan pada manusia akan menimbulkan efek yang bisa membahayakan penggunanya," ujarnya.
Berbicara soal bebas narkoba, lanjutnya lagi, memang masih sebatas slogan karena masih saja ditemukan penggunaan maupun peredaran narkoba. Sebagai gambaran yang terjadi di Kabupaten/Kota, penyalahgunaan narkoba memang masih marak. Bahkan pengguna narkoba tidak lagi berasal dari kalangan yang ekonominya berkecukupan, tetapi sudah pada masyarakat berpenghasilan rendah.
Lebih lanjut dikatakan Wabup Sulaiman, rakor ini berorientasi pada upaya mengantisipasi, mengadaptasi dan memitigasi ancaman narkoba yang sampai sekarang masih menjadi masalah utama yang harus sama sama di berantas. (BangDodi/Imfotorial)
Tulis Komentar