Tausiyah Qobla Dzhuhur Disampaikan Ustadz Kh, DR. Zulhendri Rais, LC, MA

Tausiyah Qobla Dzuhur Ramadhan 1445 H/2024 M di Kejaksaan Tinggi Riau yang disampaikan oleh Ust. KH. Dr. Zulhendri Rais, LC., MA di Masjid Al-Mizan Kejaksaan Tinggi Riau, Rabu (20/3/2024)

PEKANBARU/86 - Tausiyah Qobla Dzuhur Ramadhan 1445 H/2024 M di Kejaksaan Tinggi Riau yang disampaikan oleh Ust. KH. Dr. Zulhendri Rais, LC., MA di Masjid Al-Mizan Kejaksaan Tinggi Riau, Rabu (20/3/2024). Kegiatan ini diikuti oleh pegawai di lingkungan Kejaksaan Tinggi Riau.

Dalam penyampaiannya Ust. KH. Dr. Zulhendri Rais, LC., MA menyampaikan Kehidupan yang bahagia adalah dambaan semua orang. Tidak ada satu pun manusia yang ingin hidup susah, gelisah, dan tidak merasakan ketentraman. Namun demikian, prinsip dan cara pandang orang berbeda-beda dalam mengukur kebahagiaan. Bagi seorang mukmin, kebahagiaan tidak hanya kebahagiaan dunia berupa kemewahan dan keberlimpahan materi, tapi juga harus meraih kebahagiaan akhirat. Pun juga kita tidak boleh selalu mengejar akhirat sementara melupakan kebutuhan kebahagiaan diri dan keluarga yang sedang dihadapi. Rasulullah mengajarkan ummatnya untuk meraih kebahagiaan akhirat dengan tidak melupakan kebahagiaan dunia.

Selanjutnya Ust. KH. Dr. Zulhendri Rais, LC., MA menyampaikan sebagai seorang Muslim, kebahagiaan haruslah diraih dengan cara yang baik dan diridhai Allah taala. Dengan begitu, kita tidak hanya akan mendapatkan kebahagiaan di dunia, tapi juga di akhirat. Lalu bagaimana bentuk kebahagiaan dunia akhirat menurut Rasulullah?. Bagi orang yang beriman kebahagiaan hakiki adalah kebahagiaan akhirat berupa selamat dari api neraka dan masuk ke surge Allah, seperti yang disabdakan oleh Nabi Muhammad, “Sungguh orang yang diselamatkan oleh Allah dari api neraka dan dimasukkan ke dalam surga, itulah kabahagiaan yang hakiki.”

Diakhir Ust. KH. Dr. Zulhendri Rais, LC., MA menyampaikan kebahagiaan secara duniawi Rasulullah menggambarkan 4 kategori kebahagiaan, sebagaimana dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Addailami yaitu ''Empat macam dari kebahagiaan manusia, yaitu istri yang salehah, anak yang berbakti, teman-temannya adalah orang-orang yang baik, dan mata pencahariannya berada dalam negaranya sendiri.'' (HR Dailami). (BangDodi)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar