BAGANSIAPIAPI/86 - Masyarakat janhan mau tertipu dengan isu penerimaan 5000 tenaga honorer dilingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir. Pasalnya, hal ini tidak masuk diakal melihat kondisi keuangan Rohil tidak menentu.

"Saya heran dan merasa aneh kalau isu itu benar adanya. Karena tidak masuk diakal dengan kondisi keuangan Pemkab Rohil," kata Tokoh Masyarakat Rohil, Abu Khoiri kepada Riau86.com, Senin (2/12/2024).

Politisi PKB Rohil menguraikan, bahwa masalah urusan wajib seperti gaji pegawai, TPP, P3K, honor, dana desa, berbulan-bulan belum dibayar. Belum lagi tunda bayar 2023 yg juga harus dibayarkan dan lain lain kewajiban Pemda.

Disisi lain terlihat jumlah honorer di perkantoran, lembaga pendidikan, kesehatan dan lain-lain sudah sangat over lap dimasa pemerintah sekarang. Kondisi ini sangat memprihatinkan sekali.

Disarankan kepada Pemkab jangan bertindak yang tidak bagus. Sudah banyak beban masyarakat, bayarlah dulu kewajiban yang sudah ada.

"Beban eban APBD untuk honor saja infonya sudah mencapai 350 Milyar setahun. Bekerjalah secara proporsional, jangan ditambah lagi yang beresiko pada jabatan yang diamanahkan kepada anda saat ini” kata Aboi menegaskan. (BangDodi)

 Editor : Dodi Devira