PEKANBARU/86 - Ketua terpilih Jaringan Teater Riau (JTR) Aditiya Hariyadi langsung tancap gas. Dalam waktu dekat, tepatnya 27-29 Desember 2024, JTR kembali menaja helat teater bertajuk, "Pesta Teater Riau" (PTR) di Laman Bujang Mat Syam (kompleks Bandar Serai - purna MTQ) Pekanbaru.

"Tak kaleng-kaleng" karena helat itu akan diikuti 300-an pelaku teater di Riau. Tak kurang dari 40-an komunitas teater, baik komunitas independen, kampus maupun pelajar akan ikut ambil bagian meramaikan helat kedua masa kepemimpinan Adit (sapaan Aditiya Hariyadi).

"Saya rasa antusias kawan-kawan sangat tinggi. Kegiatan yang dilaksanakan dengan swadaya justru disambut baik dan ada 24 karya yang akan tampil di acara itu nantinya. Salut buat kawan-kawan teater Riau," ungkap Adit disela kesibukannya mengurus persiapan acara, Sabtu (14/12/2024).

PTR sendiri sebenarnya merupakan uji coba, untuk melihat semangat pelaku teater Riau. Apalagi helat teater, baik festival, eksebisi, diskusi kreatif dan lomba memang sangat minim sejak beberapa tahun terakhir. Kondisi ini cukup memprihatinkan dan diperlukan daya dorong yang kuat antar sesama untuk menyemarakkannya.

"Alhamdulillah, semangat kawan-kawan memang luar biasa. Padahal, kami hanya menyediakan tempat acara, penginapan dan konsumsi seadanya. Mereka tak peduli dan siap berkumpul di Pekanbaru dengan biaya masing-masing," tambah Adit.

Selain berkumpul, bersilaturahmi dan menggelar pementasan, juga ditaja diskusi kreatif bersama narasumber dari beberapa kota seperti Padang, Medan, Bengkulu dan Pekanbaru. Hebatnya, narasumber luar Riau tersebut hadir dengan biaya dari kontong masing-masing. Diskusi kreatif itu nantinya membahas tentang Kekuatan Teater Sumatera.

Sebagai ilustrasi, Adit sendiri terpilih secara aklamasi beberapa waktu lalu. Menggantikan PLT Ketua JTR periode sebelumnya di bawah kepemimpinan Rian Harahap. Artinya, Adit dan jajaran belum dilantik secara resmi sebagai pengurus periode terbaru, namun telah berbuat alias langsung "tancap gas".

PTR merupakan helat kedua JTR periode terbaru ini. Sebelumnya, Adit dan kawan-kawan telah menjadi diskusi kreatif bertajuk, "Pasca Gelora Teater". Adit menarik perhatian pekerja teater untuk membedah dan mengkaji ulang Gelora Teater yang ditaja Dewan Kesenian Riau (DKR) pada 10 November 2024 lalu di laman Taman Budaya Riau.

Diskusi Pasca Gelora Teater tersebut menghadirkan tiga dewan pengadil atau juri Gelora Teater yakni Hang Kafrawi, Azis Fikri dan Fedli Azis. Banyak hal yang terdedah dan terungkap sepanjang diskusi dan hal itu menjadi pemantik lahirnya gagasan untuk menaja Pesta Teater Riau akhir tahun 2024 ini. (BangFedli)

 Editor : Dodi Devira