*Ngaku Anggota Polda Riau
Pamer Sajam, Pria Asal Sumut Diciduk Polsek Bagan Sinembah
BAGANBATU/86 - Seroang pria asal Sumatera Utara (Sumut) yang mengaku bernama TS alias Situmorang (49) warga Jalan Barus Kecamatan Maduamas Kabupaten Sibolga Tapanuli Tengah ini sejak Rabu (26/12) malam terpaksa mendekam dibalik jeruji Polsek Bagan Sinembah, Rabu (26/12) malam kemarin.
Pasalnya, pria tersebut telah pamer senjara tajam yang menyerupai senjata api jenis pistol dihadapan masyarakat. Dan parahnya lagi, dirinya juga mengaku sebagai anggota Intel dari Polda Riau.
- Seribu Komunitas Rohil Galang Dana Peduli Palu
- Panitia DPD AJOI Kepri untuk Peduli Sulteng Semakin Solid
- Polisi Amankan 3 Orang Terkait Pembakaran Bendera Tauhid di Garut
- Menyusul DPD Kepri, DPD AJO Indonesia Sumbar akan Gelar Aksi Peduli Sulteng
- Banjir Genangi Jalan Penghubung Perumahan Sungai Medang di Pelalawan
Kapolres Rokan Hilir, AKBP Sigit Adiwuryanto Sik MH yang dikonfirmasikan melalui Kapolsek Bagan Sinembah, Kompol H Asmar didampingi Kanit Reskrim, Iptu Nur Rahim Sik pada Kamis (27/12) malam menyebutkan pelaku langsung dijemput dan diamankan di Mapolsek Bagan Sinembah.
Diterangkan Kanit Reskrim, kepada masyarakat Balam KM 31, Kepenghuluan Balam Sempurna, kecamatan Balai Jaya, pelaku mengaku sebagai anggota Polda Riau.
" Yang mana, tersangka mengaku anggota Polda Riau yang pada saat itu juga memamerkan senjata Tajam (Sajam) kepada masyarakat. Dimana, Sajam itu diselipkan di pinggang pelaku," terang Nur Rahim.
Dan karena curiga, lanjut mantan KBO Narkoba Polres Dumai ini akhirnya warga masyarakat Balam 31 kemudian mempertanyakan asal-usul pelaku yang ternyata merupakan Polisi gadungan.
" Warga kemudian menelpon saya bahwa pelaku, saudara TS sedang diamankan warga di TKP," terang Iptu Nur Rahim kembali.
Kemudian, lanjut pria yang akrab disapa Baim lagi, ianya langsung memerintahkan unit reskrim menjemput pelaku ke TKP dan kemudian tersangka TS dan barang bukti berupa Sajam yang menyerupai Senjata Api (Senpi) dibawa ke Mapolsek Bagan Sinembah untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dari keterangan saksi-saksi di TKP, Kanit Reskrim juga menyatakan, bahwa pelaku tidak ada mengancam dan tidak ada meminta duit kepada warga, namun hanya memamerkan Sajam di pinggangnya.
" Saat ini kita terapkan UU darurat tentang kepemilikan Sajam yang menyerupai Senpi," kata Iptu Nur Rahim mengakhiri. (MasMin)
Tulis Komentar