SEMARANG/86 -- Ustaz Abdul Somad (UAS) sowan menemui ulama sepuh asal Rembang, KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen. Pertemuan berlangsung di rumah dinas Taj Yasin, salah satu putra Mbah Moen, yang saat ini menjabat Wagub Jateng.

Apa isi dari pertemuan itu? Taj Yasin berharap tidak ada pihak yang menyangkutkan safari UAS dengan kegiatan politik.

Gus Yasin menjadi saksi pertemuan antara ayahnya dengan UAS yang berlangsung di rumah dinasnya di Semarang, Sabtu (9/20) pagi selama satu jam itu, tidak ada pembicaraan politik.

" Beliau (UAS) bermalam di Pati balik ke Semarang. Sampai pukul 08.00 WIB ramah tamah tidak ada omongan politik sama sekali. Beliau minta wejangan, doa restu dan sanad, silsilah keilmuan sampai ke Rasulullah," kata Gus Yasin, Minggu (10/1/2019) pagi.

Banyak hal diperbincangkan dan Mbah Moen juga menceritakan terkait munculnya Islam dan penyebarannya di Indonesia hingga lahirnya Kemerdekaan Indonesia.

" Kiai Maimoen banyak cerita ke Ustaz Abdul Somad harus bisa terima qada dan qadar-nya Allah," pungkasnya.

Gus Yasin menegaskan pertemuan tersebut tidak demi politik praktis jangka pendek 5 tahunan, namun untuk menjaga NKRI. Siapapun, menurut Gus Yasin, boleh berubah dan harus dirangkul. Ia pun menganggap ceramah UAS sebelumnya tidak menyimpang namun memang ada beberapa catatan.

" Namanya orang bisa berubah. Setelah duduk bersama, kalau baik ayo sama-sama terima (UAS) bukan untuk kepentingan sesaat 5 tahunan tapi untuk keutuhan NKRI," tandas Gus Yasin.

Sebelum bertemu dengan Mbah Moen, UAS juga terlebih dulu sowan menemui Habib Luthfi bin Yahya di Pekalongan. Dalam pertemuan tersebut, UAS mendapat panggilan Syekh Abdus Samad. UAS juga berbaiat tarekat Qodliriyah wa Naqsyabandiyah. (detik.com)

Sumber : detik.com /  Editor : Mas Min