Emak-Emak Demo Tolak Valentine

Gerakan tolak valentine

BENGKULU/86 -- Puluhan emak muslimah yang tergabung dalam Gerakan Muslimah Bersyar'i (GMB) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) Bengkulu, menggelar deklarasi menolak tanggal 14 Februari sebagai Hari Valentine.

Ketua GMB, Alisya Fianne Janne, mengusulkan 14 Februari sebagai hari untuk menutup aurat sedunia. "Hari ini merupakan hari tutup aurat sedunia," kata Alisya.

Bengkulu, ujar Alisya, akan menjadi pelopor gerakan muslimah bersyar'i. Sebab, kata dia, gerakan tersebut pertama kali digelar di Indonesia.

"Gerakan ini akan digelar secara berkesinambungan," tutur Alisya.

Ketua DPW Ipemi Bengkulu, Linda Emilia Kosasi, menambahkan, GMB tidak hanya melibatkan kalangan emak-emak. Namun, juga menyasar kalangan kaum milenials muslim untuk berhijab.

Sebab, kata dia, dengan berhijab kaum hawa dapat membentengi niat jahat dari aksi kekerasan terhadap perempuan.

" Gerakan ini salah satu gerakan pencegahan kekerasan terhadap perempuan," ujar Emilia. (okezone)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar