Bakar Ban di Jalan, Demo Mahasiswa Dibubarkan Paksa

Istimewa

JOMBANG/86 -- Aksi unjuk rasa mahasiswa di depan Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang dibubarkan paksa polisi. Pasalnya, massa mahasiswa nekat membakar ban di tengah jalan sehingga mengganggu arus lalu lintas.

Demonstrasi puluhan mahasiswa Undar ini semula berjalan damai. Massa berorasi sembari membentangkan spanduk berisi tuntutan. Sejumlah anggota Polres Jombang mengawal aksi mereka.

Situasi mulai memanas saat mahasiswa membakar ban di tengah Jalan Gus Dur, Desa Mojongapit, Kecamatan Jombang. Mereka bernyanyi sembari mengitari ban yang sudah dibakar.

Tak pelak arus lalu lintas terganggu oleh aksi mereka. Polisi pun membubarkan paksa unjuk rasa mahasiswa ini. Petugas mendatangkan satu unit mobil watercanon untuk memadamkan api di tengah Jalan Gus Dur. Puluhan mahasiswa kocar kacir ke arah kampus.

Namun, aksi mahasiswa tak berhenti di situ. Massa kembali merapatkan barisan di pintu timur Undar. Secara perlahan mereka berusaha kembali merangsek ke tengah jalan.

Akibat ulah nekat para mahasiswa ini, mereka harus berhadapan dengan barikade polisi. Petugas mendorong mundur para mahasiswa ke dalam kampus. Polisi juga menutup paksa gerbang kampus agar para mahasiswa menghentikan aksinya.

Koordinator aksi mahasiswa Undar, Ahmad Alfan mengatakan, demo kali ini menuntut pihak yayasan dan senat Undar yang sedang berkonflik agar segera berdamai.

Menurut dia, konflik antara dua belah pihak yang berkepanjangan berimbas pada nasib para mahasiswa.

" Karena sudah hampir setahun wisuda tak terlaksana akibat tak adanya rektor yang sah. Ada ratusan mahasiswa yang belum diwisuda, seharusnya Oktober tahun lalu," terangnya, Senin (25/2/2019).

Jika tuntutan mahasiswa tak segera dipenuhi, tambah Alfan, pihaknya akan kembali berunjuk rasa. "Karena kami dituntut bayar, tapi masalah tak pernah selesai," tandasnya. (detik.com)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar