Bermula dari Senggolan Truk, Seorang Pria Tewas Dibacok OTK

Istimewa

PENAJAM/86 --- Muhammad Rafe'i (45) meninggal dunia setelah sempat dirawat di RSUD Ratu Aji Putri Botung, Penajam Paser Utara (PPU), Kamis (7/3/2019).

Sementara rekannya, Sabirin Muhtar (43), sudah dipulangkan ke Desa Banual Supanggal, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. Warga RT 02, Kelurahan Barabai Timur, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, tersebut meninggal setelah dibacok di bagian kepala oleh orang tak dikenal di ruas kilometer 9 Nipah-nipah tak jauh dari Kantor Bupati PPU, Kamis (7/3/2019) sekitar pukul 00.40 Wita.

Kejadian barawal saat kedua korban sedang beristirahat di dalam kendaraan truck Nopol DA 1186 T0 warna kuning. Tiba-tiba kedua korban diserang seseorang menggunakan senjata tajam. Usai membacok korban, pelaku langsung melarikan diri.

Kapolres PPU, AKBP Sabil Umar didampingi Kasat Reskrim, Iptu Iswanto mengatakan, antara pelaku dan korban tak saling kenal.

Ia menjelaskan bahwa kejadian ini berawal saat korban dan pelaku sama-sama turun dari kapal feri. Saat turun, truk keduanya bersenggolan dan pelaku tak menerima lalu mengejar korban.

Sesampainya di kilometer 9 tak jauh dari Kantor Bupati, pelaku langsung membacok kedua korban menggunakan parang. Setelah itu, pelaku melarikan diri ke arah pelabuhan feri menggunakan truk. Menerima informasi itu, polisi langsung melakukan pengejaran dan menemukan truk pelaku.

"Pelaku masih kami kejar. Sementara tersangka ini diduga baru satu orang. Tapi nanti akan dilihat setelah pelaku kami tangkap," ujarnya.

Iswanto mengatakan bahwa satu korban telah meninggal dunia setelah sempat dirawat, sementara satu korban lagi juga akan dirujuk ke rumah sakit di Barabai. Sementara truk pelaku sudah diamankan di Polres PPU.

Tetangga korban, Hilmi, yang menjemput jenazah korban di RSUD Ratu Aji Putri Botung mengaku, tak mengetahui persis kejadian yang menimpa warga satu kampungnya itu.

Karena kabar yang mereka terima korban hanya mengalami kecelakaan. Korban lanjut Hilmi, langsung dibawa ke Barabai untuk dikebumikan. "Ini saya mau bawa pulang ke rumahnya di Barabai. Dia ini punya anak satu, " ujarnya. (tribunnews)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar