Pelaku Cekik 2 Kali Wanita Berjilbab dalam Mobil

Fhoto korban

GOWA/86 --- Terduga pelaku pembunuhan wanita berjilbab dalam mobil di Gowa, Sulaiha Djafar, merupakan teman sekantor korban di Universitas Negeri Malang (UNM).

Pelaku yang bernama Wahyu Jayadi itu mencekok Sulaiha dua kali hingga tewas.

Panit Resmob Polda Sulsel, Ipda Sunardi mengatakan keduanya sebelumnya berada di dalam mobil yang sama dari Jalan Sultan Alauddin, Makassar, menuju Kabupaten Gowa.

Mereka hendak menyelesaikan masalah cekcok di kantor. Bukannya membaik, dalam perjalanan tersebut keduanya justru semakin terlibat perselisihan hebat. Hingga akhirnya pelaku naik pitam dan memutuskan menghabisi nyawa Sulaiha.

"Yang bersangkutan pada saat di perjalanan menghentikan mobilnya di (Jalan) Macanda, Kabupaten Gowa. Korban tiba-tiba mendorong kepala terduga pelaku. Pada saat itu juga pelaku langsung kalut merespons mencekik korban dua kali. Saat itu pelaku merasa korban melawan hingga pelaku mencekik korban sampai mengembuskan napas terakhirnya," jelas Sunardi, Sabtu (23/3/2019).

Jenazah Sulaiha ditemukan warga Dusun Japing, Desa Sunggumanai, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, dalam sebuah mobil berwarna biru, Jumat (22/3), sekitar pukul 08.00 Wita.

Saat ditemukan, leher mayat tersebut tersangkut sabuk pengaman. Dari pemeriksaan mobil, diketahui dompet dan uang Sulaiha masih utuh. Polisi menemukan batu dan bercak darah di dalam mobil korban.

Kepala Humas Polres Gowa AKP Tambunan sebelumnya mengatakan pelaku tercatat sebagai dosen UNM.

"Yang kami amankan adalah WJ atau Wahyu Jayadi. Dia dosen di UNM," kata Tambunan saat dimintai konfirmasi, Sabtu (23/3).

Pelaku WJ juga merupakan dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan di Universitas Negeri Makassar (UNM). Tidak hanya itu, WJ juga mengepalai sebuah unit lembaga di kampus tersebut.

Pada halaman website UNM yang dikunjungi, terlihat nama lengkap pelaku adalah Dr Wahyu Jayadi, SPd, MPd, dan beralamat di Makassar. (detik.com)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar