Polisi dan Terduga Curas Baku Tembak, 2 Orang Tewas

Warga masyarakat memadati lokasi

BANDAR LAMPUNG/86 --- Aksi baku tembak terjadi di Jalan Purnawiran 6A RT 8 LK I Kelurahan Gunung Terang, Kecamatan Langkapura, Kamis (28/3/2019). Aksi tembak ini melibatkan pelaku penjahat terduga curas dengan Tim Tekab 308 Polda Lampung.

Informasi yang dihimpun aksi tembak-tembakan terjadi saat Tekab 308 melakukan penangkapan terhadap pelaku curas. Pelaku yang terdiri dari dua orang tidak mau menyerahkan diri, bahkan melawan dengan melepas tembakan dari rumah.

Pantauan dilapangan pada pukul 09.15 WIB, dua pelaku terduga curas sudah dilumpuhkan, polisi sendiri tengah melakukan evakuasi. Dua orang diduga pelaku curas dibawa menggunakan mobil ambulans Rumah Sakit Bhayangkara.

Warga dilarang mengabadikan momen tersebut menggunakan kamera smartphone. Salah satu warga, Ajis menyebutkan polisi tengah menangkap pelaku penjahat curas.

" Katanya maling digerebek, dua meninggal," jawabnya sembari ingin melihat jenazah yang akan diangkut.

Rupanya aksi baku tembak antara penjahat dengan Tim Tekab 308 Polda Lampung terjadi pukul 06.30 WIB, Kamis (28/3/2019).

Tatik yang rumahnya berhimpitan dengan rumah yang digerebek polisi mengaku mendengar suara tembakan sekitar jam 06.30 WIB. "Tadi pagi saya denger itu pukul setengah tujuh, suara tembak-tembakan," ungkapnya.

Tatik pun mengaku sempat hendak keluar rumah namun dicegah oleh anggota. "Saya di dalam rumah gak berani keluar, awalnya sempat keluar tapi langsung suruh masuk, 'ibu kedalam saja, keluar keluar baru jam 8 an," ujar Tatik menirukan suara polisi.

Tatik menjelaskan jika yang digerebek itu bukan rumah dua penjahat yang diincar oleh polisi. "Bukan samping ini rumah kontrakan, kosong gak ada yang huni, pelakunya sembunyi disini," katanya.

"Sebenarnya orangnya itu tinggal di depan (samping rumah kontrakan), ke rumah ini ceritanya sembunyi, lompat dari pagar belakang," imbuhnya.

Meski bertetangga namun Tatik tidak mengenal dua pelaku yang telah meninggal ditembak polisi. "Saya gak kenal jadi gak tahu namanya, dia baru ngontrak di depan sana, samping rumah kontrakan ini," tandasnya.

Sementara itu, Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, AKBP Adrian Indra Nurinta membenarkan adanya penggerebakan terduga pelaku spesialis bobol rumah lintas provinsi. "Iya benar kami melakukan penggerebekan pelaku," ungkapnya.

Adrian belum bisa menyampaikan identitas kedua pelaku yang meninggal tertembus timah panas. "Saat ini belum bisa kami sampaikan karena kami masih bekerja dan melakukan pengembangan," tandasnya. (tribunnews)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar