Seorang Wanita Tewas Tertabrak Kereta Api

Evakuasi korban

SURABAYA/86 ---  Tim INAFIS Polrestabes Surabaya bersama anggota Polsek Wonokromo melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban wanita yang tewas tersambar Kereta Api Pasudan jurusan Bandung-Surabaya di KM 9, 17 perlintasan Wonokromo Kota Surabaya, Jumat (29/3/2019) malam.

Dari hasil sementara olah TKP yang dilakukan pihak Kepolisian, korban diduga bunuh diri di perlintasan kereta api tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, Iptu Ristianto, menjelaskan dari keterangan saksi mata sempat melihat korban mondar-mandir di sekitar lokasi kejadian. Pihaknya menduga korban bunuh diri karena lokasi kejadian perkara bukan akses pejalan kaki.

" Keterangan saksi diduga korban bunuh diri, tetapi lebih pastinya kami masih menunggu hasil olah TKP dari Tim INAFIS Polrestabes Surabaya,” ungkap Iptu Ristianto di lokasi kejadian.

Iptu Ristianto mengatakan ciri-ciri korban merupakan wanita mengenakan celana jeans. Di lokasi ditemukan sepatu korban berwarna krem.

Petugas saat mengevakuasi jenazah korban yang tewas tersambar Kereta Api Pasundan jurusan Bandung-Surabaya di KM 9, 17 perlintasan. Polisi sempat kesulitan saat mengidentifikasi karena tidak ada satupun identitas di tubuh korban.

"Tidak ada identitas dipastikan korbannya adalah wanita, usianya sekitar lebih dari 30 tahun," jelas Iptu Ristianto.

Dikatakannya, warga setempat tidak ada yang mengenal korban. Pihaknya saat ini berupaya mencari identitas korban untuk mencari keberadaan keluarganya.

Usai dilakukan olah proses identifikasi jenazah korban dievakuasi oleh petugas Satpol PP bersama anggota Linmas Kota Surabaya ke mobil Ambulans. "Jenazah korban dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soetomo," ujarnya. (tribunnews)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar