Astaga... Istri Dibantu Bibi dan Teman Lelaki Jadi Eksekutor Pembunuhan Salman

Kapolres Bengkalis, AKBP Yusup Rahmanto saat memimpin keferensi pers pengungkapan kasus pembunuhan

DURI/86 --- Misteri siapa pelaku pembunuhan Salman (42) yang ditemukan tewas bersimbah darah didalam kamar rumahnya di Jalan Pelita Kelurahan Pematang Pudu, kecamatan Mandau, kabupaten Bengkalis terungkap.

Hasilnya, bahwa kematian Salman (42) yang juga merupakan karyawan PT. Surveyo Indonesia itu justru dilakukan oleh istri korban sendiri yang berinisial RA (31).

Dalam keterangannya Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto, Kamis (16/5/19) menjelaskan bahwa pada Rabu (15/5/19) Unit Reskrim Polsek Mandau telah mengamankan 3 orang yang diduga merupakan pelaku dari pembunuhan terhadap Salman.

" Ketiga pelaku yaitu RA (31) warga jalan Pelita Kelurahan Pematang Pudu Kecamatan Mandau, AA (33) warga Jalan Pelita Kelurahan Pematang Pudu Kecamatan Mandau dan seorang pria berinisial HS (33) warga Jalan Mandiri Kelurahan Air Jamban Kecamatan Mandau, "ujarnya.

Dan turut disita barang bukti, yaitu 1 bilah pisau dapur milik HS, 1 buah batu gilingan cabe milik RA, 3 lembar kain lap yang ada bercak darah korban milik HS, 3 unit HP masing-masing milik pelaku, 1 buah bantal milik RA.

Berdasarkan laporan oleh istri korban bahwa suami korban pulang ke rumah pukul 01.30 WIB dini hari, setelah selesai bermain kartu atau koa dengan temannya. Saat itu korban sesampai di rumah tidur di kamar sementara istri dan anak nya tidur di ruang tengah.

Dan sekitar pukul 05.00 wib istri korban terbangun mendengar suara adzan subuh kemudian bermaksud membangunkan suaminya untuk pergi kerja ternyata saat masuk kamar mendapati banyak bercak darah di dinding kamar dan suaminya telah meninggal dunia dengan kondisi kamar berantakan dan di cek di lemari 2 buah cincin dan kalung emas telah hilang. Kemudian pintu dapur terbuka.

" Hasil pemeriksaan pihak kesehatan ditemukan luka benturan benda tumpul di kepala kanan dan kiri serta rahang, luka tusuk benda tajam di bahu kanan dan kiri serta perut, "tambahnya.

Hanya membutuhkan waktu 48 jam, akhirnya pihak kepolisian berhasil mengungkap siapa dalang pelaku dari pembunuhan sadis tersebut.

Berdasarkan laporan kemudian tim Opsnal Polsek Mandau melakukan penyelidikan lebih lanjut dikarenakan banyaknya kejanggalan-kejanggalan yang ditemukan dari olah TKP sebelumnya.

Dan pada hari ini Rabu (15/5/19) sekira pukul 12.00 wib team opsnal yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Mandau Kompol  Riky ricardo, beserta Kanit Reskrim Iptu Firman Fadhila kembali melakukan olah TKP dan juga mengintrogasi ulang saksi-saksi yang dekat dengan korban.

Setelah ditemukannya bungkusan plastik yang berisikan 3 helai kain lap yang sudah kotor dan ada bercak darahnya maka team opsnal mempertanyakan milik siapa dan kenapa ada ditempat pembuangan sampah belakang rumahnya yang pada saat olah TKP yang mana sebelumnya tidak ditemukan saat oleh TKP berlangsung.

" Saat ditanyakan hal itu kepada RA akhirnya RA yang merupakan istri sah korban tidak bisa berkelit dan mengakui perbuatannya, " kata AKBP Yusup Rahmanto.

RA mengakui perbuataanya sebagai orang yang merencanakan pembunuhan terhadap suaminya sendiri bernama Salman serta dibantu oleh AA. Sementara itu RA juga telah menyuruh teman lelaki nya berinisial HS untuk menghabisi nyawa suaminya.

"HS berhasil ditangkap di tempat ia bekerja PT. HTN (Hartionica) dan juga mengakui perbuatannya telah melakukan Pembunuhan terhadap korban karena disuruh oleh Istri korban sendiri. Pada saat melakukan pencarian BB milik HS mencoba untuk melakukan perlawanan sehingga pihak kepolisian memberikan peringatan tegas terukur kepada HS dengan timah panas, "tutup AKBP Yusup Rahmanto. (Mas min)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar