KUBA/86 - Pasca terjadi musibah kebakaran asrama putra Pondok Pesantren Dar Aswaja, Kepenghuluan Sungai Pinang, Kecamatan Kubu Babusallam, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, Kamis (4/7/19) lalu. Hal ini mengakibatkan lebih kurang 400-an santri kehilangan tempat tinggal.

 

“Ya, 180 kamar dalam satu jam rata dengan tanah. Ini suatu yang tidak bisa kita bayangkan,” ujar seorang santri, Adi kepada Riau86.Com sembari melihat puing-puing sisa kebakaran masih mengeluarkan asap, Sabtu (6/7/19).

 

Ia mengisahkan, tidak hanya ratusan kamar yang terbakar. Justru banyak peralatan lain yang juga tak sempat untuk diselamatkan. 

 

Coba perhatikan disekeliling objek yang terbakar. Masih terlihat beserakan mulai dari pakaian hingga peralatan sekolah.

 

Dan juga terlihat tumpukan Al-Qur’an mulai ukuran sedang hingga kecil termasuk buku dikeringkan diatas meja bulat didepan asrama putra yang selamat dari jilatan api. Al-Qur’an dan peralatan buku inilah bisa diselamatkan.

 

“Memang ada tempat asrama sementara. Akan tetapi tidur kami tidak senyaman sebelumnya. Meski satu kamar berisi tiga atau dua orang,” kata Adi seraya masih tak percaya akan musibah kebakaran ini. 

 

Hal senada juga diutarakan Budi. Ia pasra ketika kobaran api melululantakan seluruh kamar dengan cepat.

 

“Kerika kebakaran terjadi kami sedang berada di Mushola. Mudah-mudahan dengan kejadian ini ada hikma yang besar buat Pondok Pesantren Dar Aswaja tempat kami belajar ilmu agama,” kata Budi seraya berharap ada kepedulian pihak manapun. (BangDodi)

 Editor : Dodi Devira