BAGANSIAPIAPI --- Setelah memakan waktu yang cukup panjang,  akhirnya upaya pencarian terhadap empat orang Anak Buah Kapal (ABK) KM tanpa nama yang karam diperairan Pulau Halang Belakang-Sei Daun membuahkan hasil.

Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum Riau86.com, Sabtu (27/10), bahwa sejauh ini tim gabungan Polair dan Basarnas serta para nelayan baru menemukan dua ABK. 

Bahkan, karena sudah terlalu lama, sehingga tidak mengherankan jika pada saat ditemukan kedua ABK ini telah meninggal dunia. 

Kapolres Rokan Hilir, AKBP Sigit Adiwuryanto Sik MH yang dikonfirmasikan melalu Kasat Polair, Iptu Sapto Hartoyo kemarin membenarkan adanya penemuan dua orang ABK tersebut. 

" Benar, ABK tersebut ditemukan oleh nelayan disekitaran Pulau Tuan Syeikh tepatnya berdekatan dengan pulau Pedamaran pada Sabtu (27/10) sekitar pukul 06.00 wib, " katanya. 

Dirinya juga menyebutkan, bahwa satu jenazah yang sudah berhasil dievakuasi sampai ke darat. " Sampai saat ini baru satu, yakni atas nama Budi (37). Sedangkan yang satu lagi belum kita pastikan karena masih dalam perjalanan," terangnya kembali.

Ratusan masyarakat dan keluarga korban sejak pagi sudah memadati pinggiran pelabuhan menunggu kedatangan ienazah yang tewas tenggelam saat mengantar kerang ke Penipahan. (Armind)