BAGANBATU/86 - Kapolsek Bagan Sinembah,  Kompol H Asmar menyebut angka kejahatan di wilayahnya untuk tahun 2018 mengalami penurunan bila dibandingkan tahun 2017 lalu. 

 

dimana Kapolsek menyebutkan, bahwa sepanjang  tahun 2017 ada sekitar 135 kasus kejahatan yang ditangani, sedangkan tahun 2018 ada  sebanyak 96 kasus. 

 

" Jumlah kasus tindak pidana (crime total) mengalami penurunan sebesar 7,1 persen, dari 135 kasus pada tahun 2017 menjadi 96 kasus pada tahun 2018 atau turun sebanyak 39 kasus," kata Kompol H Asmar yang didampingi Kanit Reskrim, Iptu Nur Rahim Sik kepada Riau86.com

 

Dari jumlah 96 kasus tersebut, Polsek Bagan Sinembah mampu menyelesaikan sekitar 93 kasus kejahatan. Penyelesaian kasus di tahun ini meningkat sebesar 2 persen dibanding tahun sebelumnya.

 

" Presentase tingkat penyelesaian tindak pidana mengalami kenaikan sebesar 2 persen, dari 95 persen pada tahun 2017 menjadi 97 persen pada tahun 2018," terang Asmar. 

 

Asmar juga menjelaskan, bahwa resiko penduduk terkena tindak pidana tahun 2018 juga mengalami penurunan. " Artinya pada tahun 2018 lalu masyarakatnya sudah menyadari untuk sama-sama menciptakan kamtibmas, " jelasnya. 

 

Kapolsek juga menyebutkan, bahwa kasus tertinggi yang ditanganinpada 2018 adalah di bidang narkoba. " Dimana kita menangani sekitar 22 kasus.  Jumlah ini mengalami peningkatan. Karena pada tahun sebelumnya hanya 16 kasus, " ungkap Asmar lagi. 

 

Disamping itu, lanjutnya lagi kasus Pencurian dengan pemberatan (curat) masih tergolong tetap,  yakni sekitar 16 kasus. Sedangkan tindak kejahatan pencurian dengan kekerasan (curas) pada tahun 2018 sebanyak 11 kasus, ini juga naik dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya ada 6 kasus. 

 

" Namun, untuk kasus pencabulan mengalami penurunan,  yakni dari 14 kasus menjadi 9 kasus, demikian juga dengan kasus curanmor mengalami penurunan,  yakni dari 10 kasus menjadi 4 kasus, " tegas Kompol Asmar. (MasMin)

 Editor : Dodi Devira