TANJUNGPINANG/86 -- Kapal tugboat Koi 3 berbendera Sierra Leone bertabrakan dengan kapal tanker Shun Sheng di Selat Singapura, Kamis (7/2/2019) dini hari. Akibatnya, dua anak buah kapal (ABK) tugboat dinyatakan hilang.

Mendapat informasi itu, Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Tanjungpinang dikerahkan membantu pencarian korban.

"Benar ada tabrakan kapal tugboat dengan kapal tanker di Selat Singapura," kata Kepala Basarnas Tanjungpinang, Budi Cahyadi.

Budi mengatakan, informasi kecelakaan pelayaraan itu diperoleh dari Maritime and Port Authority (MPA) Singapura. Saat kejadian, tugboat sedang menarik kapal tongkang Koi 5 bermuatan pasir di Perairan Selat Singapura. Kapal itu berisi 6 orang dengan rute dari Pasir Gudang Malaysia menuju Tuas, Singapura.

"Nakhoda dan ABK berjumlah enam orang, empat orang selamat dan dua ABK masih dinyatakan hilang," ujar Budi.

Pihaknya langsung mengerahkan KN SAR Purworejo ke lokasi. Jarak tempuh dari dermaga Pos SAR Batam sejauh 18 nautical mile, 280 derajat arah barat laut. Prakiraan cuaca cerah berawan, arah angin barat laut dengan kecepatan angin 16 knots, sementara gelombang laut berpotensi hingga 1 meter.

"KN SAR Purworejo dengan 18 orang dan rescuer Pos SAR Batam sebanyak 5 orang bergerak menuju lokasi kejadian dan membawa peralatan lainnya," ujar dia. (okezone)

Sumber : Okezone.com /  Editor : Mas Min