PELEMBANG/86 -- Korban tewas akibat tabrakan bus Cemerlang dengan truk di Desa Lubuk Karet, Banyuasin, Sumatera Selatan bertambah menjadi 4 orang. Korban terakhir yang meninggal dunia tersebut merupakan sopir bus Cemerlang.

" Total sampai siang ini ada empat orang meninggal dunia. Korban terkahir adalah sopir bus Cemerlang yang sempat kritis," terang Kapolres Banyuasin, AKBP Yudhi Markus Pinem saat dikonfirmasi di Palembang, Kamis (14/2/2019).

Adapun empat korban tewas yaitu Yanto, Matdin, Jasman dan Zulkarnain. Kempat korban tewas tersebut merupakan sopir dan kernek bus Cemerlang BG 7096 BI, dan truk asal Jambi BG 4150 HB.

" Selain empat korban tewas ini, ada juga korban luka berat 2 dan yang luka ringan 10 orang. Dari total jumlah itu ada balita berusia 13 bulan korban dan selamat ya," imbuh Yudhi.

Insiden bermula saat bus berangkat dari Palembang tujuan ke Kota Sekayu, Musi Banyusasin. Tiba-tiba bus hilang kendali dan menabrak truk yang membawa kayu karet dari arah berlawanan, Rabu (13/2) sekitar pukul 17.40 WIB.

Karena dalam kondisi kencang dan jalan menurun, kedua mobil akhirnya terguling di lokasi Lubuk Karet, Betung, Banyuasin. Akibat kecelakaan tersebut mobil hancur dan jalan lintas Sumatera sempat mecet.

Berikut adalah data korban luka-luka dan seluruhnya adalah penumpang dari bus Cemerlang:
Luka berat
1. M Nuh Wahab (59) penumpang bus
2. Anisa Pertiwi (20) penumpang bus

Luka ringan
1. Eva (15)
2. Ida Darmayanti (22)
3. Indah Sundari (20)
4. Rena Oktaviana (23)
5. Andri Prima (30)
6. Irlan Saputra (20)
7. Yulia (60)
8. Rafika (29)
9. Adiman (26), dan
10. Azi Al Mukaf 13 bulan (detik.com)

Sumber : detik.com /  Editor : Mas Min