PANGANDARAN/86 -- Menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah mimpi Ita Pathonah (32) sejak lama. Sejak lulus kuliah 10 tahun lalu, warga Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, ini tak pernah melewatkan kesempatan mengikuti seleksi CPNS.

Sayang, selama itu pula, ia selalu gagal mewujudkan cita-citanya. Baru pada seleksi kali ke enam pada akhir tahun lalu, Ita dinyatakan lolos seleksi CPNS. Tak terperi kebahagian Ita lolos sebagai CPNS di SDN 4 Banjarharja, Kecamatan Kalipucang, yang berada di desanya sendiri.

Dan demi mengambil kesempatan ini, Ita mantap menarik diri dari keikutsertaannya dalam Pileg 2019 di Pangandaran. "Saya lebih memilih yang pasti saja, daripada yang belum pasti," ujar ibu dua anak ini kepada detikcom, Sabtu (16/2/2019).

Sebelumnya, Ita maju sebagai caleg melalui Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ita mendapatkan nomor urut 5 di daerah pemilihan 3, meliputi Kecamatan Kalipucang dan Pangandaran.

Ia tidak memungkiri, dirinya sudah mengeluarkan biaya untuk keperluan pendaftaran dan kampanye. Ia bahkan mengaku sudah mencetak alat peraga kampanye, seperti stiker dan kalender.

" Untung belum banyak. Itu juga (kalender dan stiker) masih menumpuk enggak dibagiin," kata alumnus sebuah perguruan tinggi swasta ini.

Atas pengunduran dirinya, Ita mengaku mendapat dukungan dari kolega dan keluarga. Dia mengundurkan diri sebagai anggota partai politik, yang secara otomatis menggugurkannya sebagai peserta Pileg 2019.

"Alhamdulillah, rekan-rekan di partai dukung. Malah lawan-lawan politik pada senang," ujar Ita. (detik.com)

Sumber : detik.com /  Editor : Mas Min