Ditikam di Leher, Seorang Pedagang Tumbang Berlumuran Darah
TEMBILAHAN/86 -- Irdawari, seorang pemilik warung nasi di Desa Air Tawar, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit di Pulau Batam, Kepulauan Riau pasca ditikam menggunakan solak kelapa (alat pengupas sabut kelapa).
Wanita 45 tahun itu menjadi korban kekerasan Minggu (24/2/2019) saat tengah menghidangkan makanan kepada pelanggan di warung makan miliknya.
Kapolres Inhil, AKBP Christian Rony Putra melalui Kapolsek Kateman, Kompol Ali Zahari mengungkapkan, kejadian berawal saat dua orang pria datang ke warung tersebut.
Saat keduanya sudah duduk, pemilik warung yaitu Irdawari pun menghidangkan nasi dan lauk pauk untuk disantap keduanya, namun tak disangka, tiba-tiba salah seorang dari pria tersebut menusuk leher korban menggunakan solak kelapa.
Akibat tikaman itu, korban pun terjatuh, dengan cepat pelaku yang menikam korban mencoba mengambil kalung yang ada di leher korban, namun korban melakukan perlawanan dengan menggigit jari tengah tangan kiri pelaku.
Tak sampai di situ, melihat temannya mendapat perlawanan, pelaku lainnya pun mencoba menjerat leher korban dengan menggunakan tali yang telah dibawanya.
Dengan sisa kekuatan yang masih tersisa, korban pun berusaha berteriak sekuat tenaga meminta pertolongan. Akhirnya, dua orang warga yang mendengar jeritan korban langsung datang ke warung tersebut.
Melihat kedatangan kedua warga itu, kedua pelaku pun langsung mengambil langkah seribu untuk menyelamatkan diri. Warga lain yang mulai berdatangan pun langsung menolong korban dan yang lainnya berusaha mengejar kedua pelaku.
Hingga akhirnya, salah seorang pelaku terjatuh ke dalam kolam dan berhasil diamankan warga. "Korban sudah dirujuk ke Rumah Sakit yang lebih lengkap di Batam, sedangkan satu orang pelaku berinisial RO sudah diamankan, dan satu lainnya yang berinisial FR saat ini masih dalam pengejaran Tim Opsnal Polsek Kateman," jelas Kompol Ali Zahari. (Mas min)
Tulis Komentar