SERANG/86 -- Hermawan (32) tega membacok istri dan anak tirinya menggunakan celurit. Korban, Jarmi (42) mengalami luka berat, sedangkan anak tirinya yang baru berumur 3 tahun tewas di tempat.

" Pengakuan istrinya lagi di rumah sama anak, tiba-tiba pelaku datang setelah itu dibekap, setelah dibekap dikalungin celurit," kata Kapolsek Pamarayan, AKP Asroji saat dikonfirmasi wartawan, Serang, Banten, Senin (4/3/2019).

Kasus pembunuhan itu terjadi di rumah mereka di Desa Babakan, Pamarayan, Kabupaten Serang. Anak korban tewas di tempat. Sedangkan istri pelaku luka berat dan langsung dibawa ke klinik terdekat.

Usai melakukan penganiayaan, pelaku sempat akan melarikan diri. Namun kemudian dikejar oleh warga. Saat ini, pelaku dibawa ke Mapolres Serang untuk menjalani pemeriksaan.

Polisi sendiri lanjutnya belum menemukan motif penganiayaan. Pelaku mengaku kalap dan tiba-tiba membekap sambil bawa celurit. Sehari-hari pelaku bekerja sebagai petani.

"Justru motif belum ada, keterangan istri tiba-tiba datang bekap mulut langsung ngalungi celurit," ujarnya. (detik.com)

Sumber : detik.com /  Editor : Mas Min