Lindungi Sang Ibu, Seorang Pemuda Ini Jadi Korban Pembacokan Pamannya

Ilustrasi

BANJARMASIN/86 --- Seorang pemuda di Banjarmasin, Kalimantan Tengah, mengalami luka sabetan senjata tajam ketika berupaya melindungi ibunya.

Faisal (20) mengalami luka di belikat sebelah kirinya dengan luka memanjang akibat diserang Ar (25) yang membawa parang.

Awalnya, Ar datang dengan mencari kakaknya bernama Siti Fatimah (50). Siti Fatimah diketahui sebagai ibu korban.

Insiden terjadi di Jalan Tanjung Baru (Pulau Antasan Bromo) RT 04, Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Kamis (7/3/2019) siang sekitar pukul 13.30 Wita.

Warga yang melihat kejadian itu tak berani melerai. Apalagi perkelahian tersebut dipicu masalah keluarga. Namun, warga langsung meminta bantuan anggota Babinkamtibmas setempat.

Beberapa menit usai kejadian, anggota Babinkamtibmas Mantuil, Polsekta Banjarmasin Selatan, Aiptu Darma Suryadi yang mendapatkan laporan langsung menuju ke lokasi kejadian.

Sebelum polisi datang, ternyata tersangka Ar yang tak lain adalah merupakan paman korban langsung kabur dengan membawa parang.

Kapolsekta Banjarmasin Selatan, melalui Aiptu Darma Suryadi mengatakan, untuk korban sudah dibawa ke Polsekta Banjarmasin Selatan untuk membuat laporan.
Pengakuan Faisal, motif penganiayaan, beberapa hari yang lalu adiknya yang masih duduk di bangku Taman Kanak Kanak sempat mengeluarkan kata-kata dengan sebutan "Warik".

Ucapan itu dilakukan adik Faisal bersama teman-temannya. "Merasa tersinggung, tadi siang Ar datang membawa parang menemui ibu saya. Saya takut kalau-kalau ibu saya menjadi sasaran kemarahan Ar, maka saya tegur dan tahu-tahu Ar menyerang saya dengan parang," ungkapnya.

Polisi kini masih mencari keberadaan Ar. (tribunnews)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar