BAGANBATU/86 --- Dalam kurun waktu dua bulan terakhir, jajaran Kepolisian Sektor Bagan Sinembah menangani setidaknya 31 kasus kejahatan disertai kekerasan.

"Setidaknya terdapat 31 kasus yang kita tangani," kata Kapolsek Bagan Sinembah,  Kompol H Asmar yang didampingi Kanit Reskrim, Iptu Nur Rahim Sik kepada Riau86.com, Rabu (13/3/2019).

Kapolsek menambahkan, bahwa dari seluruh kasus polisi berhasil mengungkap setidaknya 22 kasus. " Alhamdulillah 71 persen atau sekitar 22 kasus bisa kita berhasil ungkap," kata Asmar.

Kapolsek juga mengungkapkan,  bahwa selama dua bulan tersebut kasus yang paling banyak ditangani adalah kasus pencabulan dan narkotika. " Ya kedua kasus itu memang paling banyak, yakni masing-masing 5 kasus, " terang Asmar.

Dan dari sedertan kasus yang ditangani itu,  menurut mantan Wadir Tahti Polda Riau ini adalah kasus pembunuhan yang terjadi pada akhir bulan Januari lalu. 
Penemuan mayat ini sendiri menurut Kapolsek bermula dengan adanya laporan dari warga masyarakat. Dimana pada Senin (28/1/2019) sekitar pukul 15.30 wib Ketua RT 009, Sugito Gito Hartono mendapatkan kabat dari warga bahwasanya ada mayat laki-laki didaerah perkebunan kelapa sawit.

"Dari kasus itu, kita hanya butuh waktu empat hari menuntaskannya. Dimana, lima orang pelaku berhasil kita tangkap bersama barang bukti, " kata Asmar.

Selain itu, katanya lagi adalah kasus bunuh diri yang menimpa Sahat Maratua Sihombing (34) warga Dusun Kampung Lalang, Kepenghuluan Bagan Batu Barat, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).

" Dimana korban menghabisi nyawanya sendiri dengan cara mengorok lehernya menggunakan pisau cutter warna biru, " tegas Kompol Asmar. (Mas min)

 Editor : Mas Min