Sapa Warga Dumai Saat Kampanye
Jokowi: Apo Kesah?
DUMAI/86 - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menyapa warga Kota Dumai lewat kampanye akbar terbuka. Jokowi menggunakan bahasa daerah setempat yang membuat heboh pendukungnya.
"Apo kesah (apa kabar)?" teriak Jokowi di hadapan puluhan ribu pendukungnya di Taman Bukit Gelanggang, Kota Dumai, Riau, Selasa (26/3/2019).
- Seribu Komunitas Rohil Galang Dana Peduli Palu
- Panitia DPD AJOI Kepri untuk Peduli Sulteng Semakin Solid
- Polisi Amankan 3 Orang Terkait Pembakaran Bendera Tauhid di Garut
- Menyusul DPD Kepri, DPD AJO Indonesia Sumbar akan Gelar Aksi Peduli Sulteng
- Banjir Genangi Jalan Penghubung Perumahan Sungai Medang di Pelalawan
"Baik!" jawab massa.
"Apo kesah?" tanya Jokowi lagi.
"Baik!" baik jawab massa.
Jokowi mengaku senang bisa menyambangi Kota Dumai untuk berkampanye. Dia bahkan sempat berjalan kaki ratusan meter hingga berkeringat.
"Saya basah kuyup, baju saya basah kuyup, tangannya juga ni. Tapi sekali lagi saya sangat senang dan berbahagia," kata Jokowi.
Jokowi lantas berpantun. Ini merupakan kebiasaan adat Melayu Riau dalam acara penting.
"Bukan pedang sembarang pedang, pedang dibawa dari Sukaramai. Bukan datang sembarang datang, datangku ini karena cinta sama orang-orang Dumai," kata Jokowi.
Massa langsung berteriak memanggil nama Jokowi. Suasana menjadi riuh.
"Bagus ndak?" tanya Jokowi.
"Bagus!" jawab warga.
Jokowi juga berterima kasih atas gelar adat Melayu Riau yang dia terima dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau beberapa waktu lalu. Penabalan gelar itu merupakan kehormatan baginya dalam komitmen untuk memperjuangkan dan membangun Riau.
"Bapak ibu dan saudara sekalian, sekali lagi saya ingin ucapkan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada masyarakat Riau, lembaga adat masyarakat Riau yang telah memberikan gelar kepada saya Dato Sri Setia Amanah. Ini sebuah kehormatan sekaligus amanah dari rakyat Riau untuk memperjuangkan kepentingan rakyat di sini, kepentingan nasional, bangsa dan negara," jelas Jokowi. (jor/gbr/dtc)
Tulis Komentar