Persoalan Pajak Lama, Pemerintah dan Pengelola Pajak Diminta Tegas
BAGANBATU/86 --- Masyarakat Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah meminta pemerintah kabupaten Rokan Hilir dan kecamatan Bagan Sinembah untuk lebih tegas dalam penertiban dikawasan Pajak Lama, kelurahan Bagan Bafu Kpta.
" Kita tidak menafikkan kalau pihak pemerintah kecamatan sudah berulang kali melakukan penertiban di Pajak Lama, tapi habis itu ya sudah dibiarkan. Itu makanya kita minta pemerintah kali ini harus berani dan tegas," kata Fengky salah seorang pemuda Bagan Batu kepada Riau86.com.
Pasalnya, sampai sejauh ini Pajak Lama masih tetap sembrawut dan seolah tak bisa ditertibkan. " Buktinya, selain parkir yang sembarangan, pedagang yang berjualan juga sudah semakin menjorok kebadan jalan," kata Fengky lagi.
Alhasil, lanjutnya lagi kondisi Pajak Lama selalu dikeluhkan banyak orang. " Apalagi sekarang ini jalannya sudah rusak, jadi tidak mengherankan jika pada jam-jam tertentu Pajak Lama pasti akan macet, karena jalan semakin sempit akibat pedagang sudah berjualan dipinggir jalan," katanya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Zulkarnain warga Bagan Batu lainnya. Menurutnya, untuk menertibkan kawasan Pajak Lama itu selain pemerintah, juga pengelola Pajak Lama harus memikirkan kenyamanan warga lainnya.
" Ya karena itukan Pajak swasta dan bukan milik pemerintah. Artinya, pemerintah harus memanggil pemilik Pajak untuk kemudian lakukan koordinasi masalah kesembrawutan Pajak Lama itu," katanya.
Dan bagi pemilik atau pengelola Pajak Lama juga harus menunjukkan rasa tanggungjawabnya sebagai pemilik atau pengelola. " Ini kalau kita amati, para pemilik atau pengelola Pajak terkesan 'cuek' akan hal itu," ungkap Zulkarnin lagi.
Disamping itu, para pedagang juga diharapkan dapat tetap berjualan didalam los yang sudah ada. " Bukan hanya mengeluh masalah pendapatan, sementara pedagangnya saja sibuk berebut berjualan diluar seperti itu. Ironisnya lagi, pedagang ikan malah diluar tepat hanya beberapa langkah dari aspal jalan," tegas Zulkarnain. (Mas min)
Tulis Komentar