BAGANBATU/86 --- Naas betul yang dialami oleh seorang ibu rumah tangga bernama Tumini yang sehari-harinya bekerja sebagai petugas kebersihan di kecamatan Bagan Sinembah ini.

Bagaimana tidak, wanita paruh baya yang tinggal di jalan Baru (Ring Road) Gang Famili kepenghuluan Bagan Batu, kecamatan Bagan Sinembah itu kini hanya terbaring sambil menahan rasa sakit akibat luka yang dialaminya setelah menjadi korban aksi kejahatan jalanan jambret.

Aksi penjambretan itu terjadi pada Selasa (28/5/2019) sekitar pukul 14.30 wib. Dimana kejadian itu bermula saat korban bersama dengan anaknya, Siti hendak pulang kerumahnya setelah mengambil gajinya sebagai petugas kebersihan di Bagan Batu Kota dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125.

Dan setibanya di jalan Lancang Kuning, tepatnya didepan Mushollah Al-Huda tiba-tiba datang satu unit sepeda motor Yamaha Vixion warna merah yang dikemudikan seorang laki-laki dengan menggunakan helm warna putih.

Dengan gerakan cepat, pelaku langsung menarik tas milik korban yang diletakkan dijepitan kap tengah sepeda motor korban. Bahkan, akibat tarikan itu menyebabkan sepeda motor yang dinaiki korban oleng dan korban langsung terjatuh.

" Karena tarikannya kuat dan tasnya juga sempat sangkut jadi kreta (sepeda motor,Red) saya oleng dan ibu langsung terjatuh, sementara tasnya langsung dibawa kabur sama pelaku," kata Siti kepada Riau86.com di ruang IGD Puskesmas Bagan Batu.

Bahkan, lanjut Siti lagi setelah kejadian dirinya justru meninggalkan ibunya yang terjatuh. " Saat itu saya cuma berusaha mengejar pelaku,  makanya ibu saya tinggal saja.  Tapi saya tak berhasil mengejar, "kata Siti lagi.

Siti menerangkan, bahwa tas tersebut selain berisikan uang gaji juga ada dua unit HP.  " Isi tas itu ada uang gajinya bapak,  gaji ibu,  gaji saya dan gaji kawan ibu, jadi kalau ditotalkan ada sekitar Rp 5,9 juta. Dan juga ada dua HP yakni merk Oppo dan Advan, " kata Siti.

Dan atas kejadian itu, korban melaporkan kepada polisi guna pengusutan lebih lanjut lagi. Sementara itu belum diperoleh keterangan resmi dari pihak kepolisian. (Mas min)


 

 Editor : Mas Min