FGD Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Resmi Dibuka

Waka Polres : Sepanjang Tahun 2019 Sudah Ada 38 Kasus

Istimewa

BAGANBATU/86 --- Polres Rokan Hilir Gelar Focus Group Discussion (FGD) Pencegahan Penanggulangan terjadinya Kekerasan dan Pelecehan Terhadap perempuan Dan Anak di Ballroom Hotel Bintang Mulia Bagan Batu Kecamatan Bagan Sinembah, Jumat (30/8/2019).

Ratusan warga hadir dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang ditaja oleh Polres Rokan Hilir juga dihadiri oleh Ketua Badan Pengawasan (Bapas) Kelas 2 Pekan Baru, Setiadi Priayanto, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) H Ucok Indra SAg, tokoh masyarakat,Tokoh Agama Golongan profesi guru maupun Pengusaha, Pemuda dan Ormas Pemuda Pancasila.

Kapolres Rokan Hilir, AKBP Sigit Adiwuryanto Sik diwakili Wakapolres Rokan Hilir, Kompol James IS Rajagukguk SH Sik dalam sambutan pembukaan ditandai dimulainya Sosialisasi Pecegahan Penangulangan Terjadinya Kekerasan dan Pelecehan terhadap Perempuan dan anak menyampaikan.

" Sosialisasi ini diselenggarakan disebabkan maraknya tindak pidana Kekerasan Terhadap perempuan dan anak seperti hal sepanjang tahun 2018 terdapat 39 Kasus sementara tahun 2019 sampai bulan Agustus terdapat 38 Kasus dan yang paling banyak dari Kecamatan Bagan Sinembah terdapat 14 Kasus didominan kasus tindak pidana pencabulan anak dibawah umur." Kata WakaPolres Rokan Hilir.

Wakapolres Rohil menyampaikan, bahwa peran aktif orang tua anak dan guru-guru di sekolah dalam pengawasan tindakan pemberian edukasi dan pemahaman akan efek negatif baik secara langsung maupun sosial dikarenakan persoalan Anak dan kekerasan dalam.

" Rumah tangga bukan hanya tugas polisi tetapi tugas kita semua," terang Kompol James IS Rajagukguk SH Sik. (Mas min)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar