BAGANSIAPIAPI/86 - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Riau mengajak peran  media cetak, elektronik dan media online untuk ciptakan iklim pesta demokrasi yang sejuk. Pesan tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Riau, Alnofrizal dalam kegiatan Bawaslu Rokan Hilir tentang sosialisasi pemilu partisipatif peran media massa dalam dalam pengawasan pada Penyelenggaraan Pemilu Serentak tahun 2024 dengan tema “BEKOBA (Bersinergi dan Kolaborasi) di Hotel Kusuma, Bagansiapiapi, Jumat (6/10/2023)

“Agar bisa menciptakan iklim politik yang sejuk, mari hindari membuat berita hoax yang panas. Kita sambut Pesta demokrasi ini selayaknya sebuah pesta, yaitu dengan kegembiraan dan kebahagiaan, bukan dengan pertengkaran,” kara Alnof disela sambutan.

Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan pentingnya memfilter setiap informasi yang beredar di sosial media. Dia menilai di era sekarang setiap orang bisa mempengaruhi orang lain dengan mudah melalui dunia maya.

“Kalau dulu hanya orang orang besar yang punya kekuasaan, yang bisa mempengaruhi orang lain, di era sekarang semua orang bisa sangat berpengaruh di sosial media. Untuk itu kita harus bijak dalam bermedsos. Baik saat memposting, ataupun saat membagikan” paparnya.

Dia berharap media bisa ikut serta menjaga stabilitas pemilu dengan menghindari berita hoax. “Terutama untuk konten Sara, itu sangat sensitif. masyarakat harus cerdas cerdas memilah mana yang benar mana yang tidak,” pintanya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Bawaslu Rohil, Zubaida. Ia juga mengajak partisipasi media cetak, elektronik dan media online untuk ikut serta menyampaikan tiap informasi kepemiluan. Penyelenggara pemilu jumlahnya terbatas sehingga perlu bantuan media untuk ikut serta mencerdaskan masyarakat.

“Teman-teman media bisa ikut bantu kami dalam memberikan pendidikan politik dan sosialisasi tiap tahapan. Kalau mengandalkan situs KPU dan Bawaslu saja tidak cukup. Kami perlu bantuan segenap media yang ada di sini yang tentunya memiliki pengaruh besar di masyarakat khususnya bagi pemilih pemula” ujarnya.

“Saya berharap untuk tetap bersinergi dan bekerja sama bagaimana bisa mengawasi pesta demokrasi tahun 2024 ini. Sehingga semua tahapan berjalan lancar dan maksimal,” kata Zubaida seraya berharap.

Sementara itu, Anggota KIP Komisi Informasi Riau, H Asril Darma, SSi, M.I.Kom. C.Med selaku narasumber menyampaikan implementasi UU 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Ia juga menekankan bagaimana dapat menciptakan pesta demokrasi yang sejuk.

“Hindari berita-berita hoax. Sehingga apa yang kita inginkan seksama dapat terwujud,” kata Asril Darma mengakhiri. (BangDodi)