- PALEMBANG - Yayasan Lembaga Konsumen (YLK) Sumatera Selatan mendukung rencana Dinas Kesehatan provinsi setempat membentuk satuan tugas penanggulangan vaksin-serum palsu yang akhir-akhir ini ditemukan di sejumlah daerah.

Pembentukan satgas perlu didukung dan diharapkan dipercepat sehingga bisa melakukan pengawasan dan penertiban peredaran vaksin-serum palsu dan dicegah timbulnya banyak masyarakat yang menjadi korban produk kesehatan ilegal itu, kata Ketua Yayasan Lembaga Konsumen (YLK) Sumatera Selatan Hibzon Firdaus, di Palembang.

Dia menjelaskan, setelah dikejutkan dengan kasus vaksin palsu, masyarakat sekarang ini kembali dikejutkan dengan adanya peredaran serum antitetanus palsu yang akhir-akhir ini ditemukan di sejumlah kabupaten dan kota dalam wilayah provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa itu.

Peredaran produk kesehatan untuk mencegah terkena serangan penyakit tertentu itu perlu dihentikan dengan tindakan penanganan serius oleh satgas khusus sehingga jika ditemukan kasus di lapangan bisa dilakukan penanganan secara cepat dan tepat.

"Satgas penanggulangan vaksin-serum palsu diharapkan dapat melakukan berbagai tindakan antisipatif, menghentikan peredaran produk ilegal itu serta menindak tegas siapapun yang terlibat dalam jaringan pembuat dan penjualnya," ujar Hibzon.

Menurut dia, untuk melindungi masyarakat agar tidak menjadi korban produk kesehatan palsu itu, pihaknya mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan.

Dalam kondisi sekarang ini, masyarakat sebagai konsumen harus teliti memeriksa kemasan produk sebelum memutuskan untuk membeli atau mengkonsumsi suatu produk obat-obatan, dan tidak sembarangan memilih tempat untuk mendapatkan obatan-obatan tertentu seperti vaksin dan serum antitetanus yang terbukti sekarang ini ditemukan ada yang palsu.