Dukung Pemda Lakukan E - Wartawan
Ketua PWI Riau Tegaskan Wartawan Harus Kompeten
PEKANBARU/86 - Ketua PWI Provinsi Riau, H Raja Isyam Azwar menegaskan, pihaknya fokus untuk menjalankan uji kompetensi terhadap wartawan. Karena di lapangan masih banyak ditemukan wartawan yang tidak mengedepankan kode etik jurnalistik.
‘’Kita tetap fokus dengan kompetensi bagi setiap wartawan. Ini salah satu menjadi satu program PWI Riau,’’ kata Raja dalam Kopi Morning dengan Pengurus dan Anggota PWI Riau di Kafe Hokky Pekanbaru, Ahad (8/9/2024)
Untuk tahun ini, sudah tiga kali menyelenggarakan uji kompetensi wartawan dan sudah ada 556 wartawan yang sudah menyandang kompeten. Bahkan, ke depannya bagi wartawan yang belum mengikuti uji kompetensi, kembali akan diagendakan.
Ia menilai, uji kompetensi sangat penting bagi setiap wartawan. Sebab, masih ada ditemukan wartawan yang tidak mengedepankan kode etik hingga menjadi penilaian miring bagi masyarakat.
‘’Makanya kami memastikan setiap anggota PWI yang tergabung harus kompeten,’’ kata Raja seraya berharap.
Disamping itu juga, Ketua PWI Riau iji juga mendukung dan memberikan apresiasi kepada daerah - daerah Kabupaten / kota di Riau yang melakukan kerja sama media menggunakan aplikasi E Wartawan. Apalagi tujuan e - wartawan Pemerintah kabupaten / Kota untuk meningkatkan Kerja sama dan kemitraan antara pemerintah daerah dengan media massa
" Kita sangat dukung adanya E Wartawan yang di terapkan di kabupaten / Kota di Riau.saat ini yang sudah menerapkan E Wartawan kabupaten Kampar, Bengkalis, Rohul. Inponya Rohil menyusul akan terapkan E Wartawan. Harapan kita daerah lain juga menyusul," ujarnya.
Dengan aplikasi E - Wartawan kata Raja Isyam tentu wartawan dan perusahaan media massa baik media cetak maupun online terdata dengan baik. Selain itu diperlukan kompetensi wartawan dan juga kompetensi media.
"Itu sebabnya, supaya pemda obyektif dan lebih profesional dalam membangun kerjasama, maka baik wartawan mau pun media harus memenuhi standarisasi dari dewan pers. E-wartawan, untuk meningkatkan objektifitas dan kualitas kerjasama antar pemerintah dan media massa," kata Raja mengakhiri. (BangDodi)
Tulis Komentar