SIMPANGKANAN/86 - Sempena Hari Guru Nasional (HGN) dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) meninggalkan rasa bahagia dan sedih. Hal ini disebabkan, masih banyaknya guru honor yang belum mendapatkan perhatian penuh. 

Oleh karena itu Kepala Koordinator Wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan dan kebudayaan kecamatan Simpang Kanan meminta kepada pemerintah agar tetap memberikan perhatian penuh kepada para guru honorer. 

" Memang baru-baru ini pemerintah pusat melalui kementrian sudah ada usaha meningkatkan status para guru honor. Meski proses seleksi sepenuhnya ada di Kemenpan RB, kami tetap berharap agar guru yang sudah senior dan pengabdiannya sudah lama bisa mendapatkan prioritas,” kata Ketua Korwil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kecamatan Simpang Kanan, Husaini Spd.

Ia mengungkapkan, bahwa tantangan dalam dunia pendidikan yang semakin kompleks, menuntut guru harus meningkatkan kualitas diri. Kendati demikian, bukan berarti guru-guru honorer yang sudah lama mengabdi menjadi kurang diperhatikan.

" Intinya, supaya mereka tetap merasa dihargai, alangkah baiknya apabila diikuti dalam proses seleksi guru baru. Sehingga mereka juga memiliki kesempatan yang sama sebagai CPNS," harap Husaini lagi. 

Husaini juga mengaku bahwa sejauh ini ada sekitar 200 orang guru honorer yang mengabdikan diri di kecamatan Simpang Kanan.  Terdiri dari sekolah negeri 98 orang dan di sekolah swasta 102 orang.

Perhatian tersebut menururnya sangat diperlukan,  karena sejauh ini ratusan guru honor tersebut memang masih sangat dibutuhkan.  Harapan kedepannya agar mereka tetap di perhatikan oleh pemerintah karena memang guru masih sangat diperlukan. (MasMin)

 Editor : Dodi Devira