BAGANBATU /86 - Sebanyak 170 Kepala Keluarga ( KK) Petani Sawit di Bagan Sinembah melakukan penandatangan kontrak peremajaan kelapa sawit jilid II tahun 2018 di aula Bintang Mulia Bagan Batu Kecamatan Bagan Sinembah Kamis (20/12).

 

Penandatangan yang dilakukan bersama dengan Kontraktor Pelaksana  yakni PT Koeboe Raya dan penyedia pupuk CV Graha Sarana Agrindo tersebut disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Rokan Hilir, Drs.H Jamiludin, Kadis KP2 Rohil diwakili Kabid Perkebunan, Ibnu Hajar, PPKS Marihat Medan, Camat Bagan Sinembah, Sakinah SSTP Msi, Camat Basira, Hadiyono SH, Camat Balai Jaya, Samsuhir Spdndan Upika Bagan Sinembah 

 

Kepala Dinas KP2 Rokan Hilir,  drh H Isa Ahmadi melalui Kepala bidang Perkebunan Rohil, Ibnu Hajar mengatakan bahwa penandatangan kontrak Peremajaan sawit ini merupakan program pemerintah pusat yang dananya bersumber dari  expor CPO yang dikelola oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS).

 

" Program PSR jilid 2 tahun 2018 yang telah diverifikasi saat ini sebanyak 426 hektare dengan jumlah total 170 KK. Jumlah ini sebenarnya masih jauh dari target kami yakni 1000 hektar," katanya.

 

Dijelaskan Kabid, Penandatangan kontrak antara petani dengan Kontraktor pelaksana PT Koeboe Raya dan Penyedia Jasa Pupuk CV Graha Sarana Agrindo) dengan petani sawit ini di bawah naungan Koperasi Panca Jaya sebanyak 114 hektare (44 KK), Koperasi HKP2 sebanyak 213 hektare ( 84 KK) dan Koperasi Marga Bhakti sebanyak 96 hektare ( 42 KK)

 

Ibnu Hajar memaparkan, program PSR tahun 2018 ini bantuan yang diberikan pemerintah kepada petani sawit masih sama dengan program PSR tahap pertama yakni Rp 25 juta per hektare. 

 

" Dan program PSR tahun 2017 lalu sebanyak 266 hektar dibawah naungan KUD Subur Makmur dan sudah masuk tahap P1," ungkap Kabid lagi.

 

Sementara itu Wakil Bupati Rokan Hilir, Drs H Jamiludin menyampaikan apresiasi kepada pelaksana kontraktor dan  petani sawit yang sudah memasuki tahap penandatangan dalam pelaksanaan program PSR jilid II tahun 2018.

 

" Kita sangat mendukung penuh dengan adanya program PSR tahap dua ini dan semoga pelaksanaanya dapat berjalan lancar seperti program PSR tahap pertama, " ungkap Jamiludin.

 

Wabup juga mengakui Bagan Sinembah menjadi barometer atau pilot project dalam pelaksanaan program PSR dan bahkan dalam pelaksanaan PSR tahap I kemarin dicanangkan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.

 

" Kalau bisa setiap desa dapat menikmati program PSR ini. Dan kami sangat berterimakasih pihak perbankan (Bank Riau Kepri,Red) atas kerjasamanya," ungkapnya.

 

Kemudian juga, Wabup berharap PPKS Marihat Medan dapat memberikan bibit- bibit unggul untuk petani kelapa sawit di Kabupaten Rokan Hilir dengan harapan dapat meningkatkan produktifitas kelapa sawit.

 

" Program ini, selain meningkatkan produktivitas juga bertujuan untuk meningkatkan SDM," urainya. (MasMin)

 Editor : Dodi Devira