Tukang Ojek Ditemukan Tewas Telanjang di Sungai

Warga masyarakat memadati lokasi penemuan mayat tukang ojek

MOJOKERTO/86 --- Ngadi (62) ditemukan tewas di sungai Mojokerto. Pria yang sehari-hari menjadi tukang ojek pangkalan ini ditemukan warga tewas tanpa busana di Dusun Kesono, Desa Bakalan, Gondang.

Korban pertama kali ditemukan oleh petani yang bernama Tubin (65) warga Dusun/Desa Kedung Gede, Dlanggu, Kabupaten Mojokerto. Sekitar pukul 14.30 wib disaat dirinya sedang mengecek tanaman padi miliknya tepat di sebelah timur sungai Papat, Dusun Kesono.

" Saya mencium bau busuk dari arah sungai, lalu saya lihat ke sungai ternyata ada mayat," kata Tubin kepada wartawan di lokasi penemuan mayat, Senin (21/1/2019).

Penemuan mayat ini lantas dilaporkan ke perangkat desa. Dan hanya dalam waktu singkat, kabar penemuan mayat mengundang warga sekitar. Puluhan warga yang penasaran memadati sungai Papat tempat mayat pria ini ditemukan.

Sejumlah anggota polisi juga langsung datang ke lokasi penemuan mayat setelah mendapatkan laporan dari warga. Petugas memasang garis polisi agar warga tak mendekat.

Saat ditemukan, mayat pria ini berada di antara bebatuan sungai. Tak ada sehelai benang pun yang menempel di tubuhnya. Rupanya mayat tersebut adalah Ngadi, warga Dusun Ketintang, Desa Bakalan, Kecamatan Gondang.

Bahkan, anak korban yang datang ke lokasi telah memastikannya. " Iya benar ini Pak Ngadi, warga Dusun Ketintang, tadi sudah dicek oleh anaknya," ujar Khoiron (35) salah seorang tokoh agama Dusun Ketintang.

Dia menuturkan, bahwabNgadi terakhir kali berada di rumahnya pada Sabtu (19/1) sekitar pukul 19.30 wib. Usai makan malam, korban pergi ke belakang rumahnya untuk memberi ternak kambing peliharaannya.

" Bisa jadi korban terpeleset saat di belakang rumahnya. Karena kandang kambing milik korban sangat dekat dengan sungai ini," terangnya.

Anak korban kini syok setelah melihat ayahnya tewas di sungai. Tangis haru keluarga korban pun mewarnai lokasi penemuan mayat. Hingga pukul 17.45 wib, mayat Ngadi belum dievakuasi dari Sungai Papat. Hal ini  disebabkan polisi masih menunggu tim identifikasi dari Polres Mojokerto.

Sementara polisi hingga kini belum bisa dikonfirmasi terkait tewasnya Ngadi. Kapolsek Gondang AKP Aris belum tampak di lokasi. Hanya Kapolsek Dlanggu AKP Airlangga Pharmady yang lebih dulu tiba lantaran sempat mengira TKP penemuan mayat masuk kedalam wilayah hukumnya. (detiknews)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar