Jaringan Narkoba Internasional Dibekuk, 1 Pelaku Tewas Ditembak

Istimewa

PEKANBARU/86 -- Ditresnarkoba Polda Riau mengungkap jaringan narkoba internasional. Ada 5 tersangka ditangkap, satu di antaranya tewas ditembak karena melakukan perlawanan.

"Satu pelaku kita lakukan tindakan tegas dan terukur karena melarikan diri. Setelah mendapat perawatan, akhirnya satu pelaku meninggal dunia," kata Direktur Resnarkoba Polda Riau, Kombes Hariono kepada wartawan, Selasa (26/2/2019).

Hariono menjelaskan, dalam kasus jaringan narkoba internasional ini melibatkan 5 orang pelaku. Barang bukti yang diamankan dari lima orang warga Kabupaten Bengkalis ada 4 kg sabu dan 5.000 butir pil ekstasi.

Ke lima pengedar narkoba itu adalah, Nazrul (21), Hendra (30), Wahyudi (25), Rafin (24) dan Muh Sazi (26). Seluruh pelaku ini berasal dari Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis. Mereka menampung narkoba yang dikirim dari Malaysia.

"Barang buktinya sabu dibungkus dalam 4 kemasan teh China warna kuning bertuliskan huruf China," kta Hariono.

Hariono menyebutkan, penggerebekan ini mereka lalukan pada Jumat (22/2) pukul 01.00 wib. Operasi ini dipimpin Wadires Narkoba Polda Riau, AKBP Andri Sudarmadi dan Ipti Yoyok Iswandi.

"Kita menerima laporan dari masyarakat akan adanya transaksi narkoba yang diselundupkan dari Malaysia ke perairan Pambang di Bengkalis. Setelah itu dilakukan pengembangan mencari para pelaku," katanya.

Saat dilakukan penggerebekan disalah satu rumah, pelaku atas nama Muh Sazi alias Yadi terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur. Dilakukan penembakan pelumpuhan karena berusaha kabur. Hanya saja belakangan pelaku akhirnya tewas.

" Dalam kasus ini kita sudah akan melengkapi berkasnya untuk segera dikirim ke JPU. Selain itu membawa barang bukti ke BPOM untuk uji Labfor," tutup Hariono. (Mas min)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar