UJUNGTANJUNG --- Operasi Zebra Muara Takus 2018 yang dilaksanakan selama 14 hari, yakni mulai sejak 30 Oktober - 12 Nop 2018 secara resmi telah berakhir. Dan jajaran Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Rokan Hilir setidaknya mencatat sekitar 1020 kendaraan yang ditindak. 

Ops Zebra itu sendiri dilaksanakan di seluruh wilayah polres Rohil dgn sistim Statsioner maupun Hunting yang mengedepankan kegiatan penegakan hukum disertai kegiatan preemtif dan preventif secara selektif prioritas untuk mewujudkan kamseltibcarlantas.

Dan selain iti juga untuk meningkatkan ketertiban dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, serta dalam upaya menurunkan kecelakaan fatalitas korban lakalantas serta kemacetan lalulintas.

Kapolres Rokan Hilir,  AKBP Sigit Adiwuryanto Sik MH yang dikonfirmasikan melalui Kasat Lantas,  AKP Jusli SH kemarin menyebutkan, bahwa kendaraan tersebut diberi tindakan tegas berupa e-tilang. 

Kasat Lantas juga menyebutkan, bahwa pelanggaran tersebut didominasi oleh sepeda motor,  yakni berjumlah sekitar 832 pelanggaran, mobil pribadi 67 pelanggaran, bus 2 pelanggaran, pick up 33 pelanggaran, mobil penumpang umum 14 pelanggaran, truk 68 pelanggaran serta truk tronton sebanyak 4 pelanggaran.

"Jenis pelanggaran yang kita temukan dilapangan itu masing-masing tidak menggunakan helm standar sebanyak 328 pelanggaran, melawan arus  74, berkendara  dibawah umur  sebanyak 102, menggunakan HP saat berkendara 25, melebihi batas kecepatan 12, tidak menggunakan safety belt 36, serta surat-surat, TNKB, spion dan kelengkapan lainnya sebanyak 446," pungkasnya. (Armind)

 Editor : Dodi Devira