BENGKALIS/86 -- Seorang anggota Satpol PP bernama Defrian Apriandi meregang nyawa usai tertimpa pagar rumah dinas Wakil Bupati Bengkalis.

Defrian yang sehari-harinya berdinas menjaga rumah dinas tersebut sempat dirawat hingga menghembuskan napas terakhirnya.

"Sempat dirawat di rumah sakit, namun tadi malam korban meninggal dunia," ujar Kasat Reskrim Polres Bengkalis, AKP Andrie Setiawan kepada wartawan, Kamis (14/2/2019).

Andrie menjelaskan, menurut hasil diagnosa dokter, korban meninggal dunia akibat benturan keras di kepala. Selain itu, kaki kiri korban juga patah akibat tertimpa pagar besi setinggi 2,5 meter.

"Pintu pagar cukup berat. Pada bagian tengkorak kepala korban mengalami luka cukup parah. Hari ini jenazah akan dikebumikan," kata dia.

Insiden robohnya pintu pagar di rumah dinas Wabup Bengkalis terjadi pada Rabu, 13 Febuari 2019 kemarin sekitar pukul 01.30 WIB. Malam itu, terdapat tiga anggota Satpol PP yang berjaga di rumah yang beralamat di Jalan Antara, Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis.

Korban saat itu hendak menutup pintu pagar. Sedangkan dua rekannya berada di pos jaga. Saat hendak menutup gerbang, tiba-tiba saja pagar yang terbuat dari besi itu ambruk dan menimpa tubuh Defrian. Pria berusia 27 tahun itu langsung tak sadarkan diri.

"Pintu pagar menimpa korban. Pagar itu memang sangat berat sehingga korban tertelungkup di aspal. Teman korban menolong dengan mengangkat pagar besi itu dan membawanya ke rumah sakit. Beberapa jam dirawat, korban menghembuskan napas terakhirnya. Penyebab pintu pagar roboh masih dalam penyelidikan kita," tutur Andrie. (Mas min)

 Editor : Mas Min